tag:blogger.com,1999:blog-77144747282000696912024-03-04T20:41:50.554-08:00Beyond Beautiful : Wanita; Keluarga dan CintaKumpulan tips bagi wanita tentang bisnis, karir, keluarga dan cinta. Sukses itu penting, namun cinta lebih penting. Unknownnoreply@blogger.comBlogger43125tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-78197154886097821342013-07-10T16:07:00.000-07:002013-07-10T16:07:05.101-07:00Spiritualitas dalam BekerjaHari ini mau praktik wawancara sebagai rangkaian sebuah training yang
saya ikuti. Jadi ingat kisah Rudi dan Sikat Gigi? Masih ingat
ceritanya?<br />
<br />
Begini kisahnya..<br />
<br />
Pagi itu
Rudi pergi ke sebuah perusahaan dimana ia dipanggil untuk test
wawancara. Saat menunggu antrian untuk dipanggil, Rudi menyempatkan diri
ke toilet untuk sekedar membersihkan muka dan mencuci tangan. <br /><br />Ketika
di kamar mandi, Rudi melihat wastafel di kamar itu kotor dan kerak
porselin disana-sini. Rudi melohat ke sekeliling dan di samping wastafel
itu ia melihat ada sikat gigi bekas yang terlihat tak terpakai. Tanpa
menunggu lama, Rudi membersihkan wastafel tersebut dengan sikat gigi
bekas yang ia temukan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQqMAYZSZ5ubaDYPizAIENdYcV7epFvEboiUcaFMw99tpyqHn44yWsPojptD9SER8xeXBLHsDeK-xOvb0MDQfjOo835YgjeYIEgjKSzH9WCxmlHnpmH-fkEcZmUQZM0EVco_IbuBOWm9s/s1600/ikhlas1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQqMAYZSZ5ubaDYPizAIENdYcV7epFvEboiUcaFMw99tpyqHn44yWsPojptD9SER8xeXBLHsDeK-xOvb0MDQfjOo835YgjeYIEgjKSzH9WCxmlHnpmH-fkEcZmUQZM0EVco_IbuBOWm9s/s1600/ikhlas1.jpg" /></a></div>
<br />
Saat
itu tanpa ia sadari, ternyata ada orang lain disampingnya yang melihat
apa yang ia kerjakan. Orang tersebut adalah salah seorang pejabat
bagian HRD yang merupakan salah satu dari tim pewawancara. <br /><br />Pada
saat giliran diwawancara, Rudi ditanya oleh orang yang melihatnya di
kamar mandi, “Saudara Rudi, tadi saya lihat Anda membersihkan wastafel
dengan sikat gigi bekas, boleh saya tahu, apa tujuan Anda melakukannya,
padahal Anda datang kesini bukan untuk wawancara karyawan office boy,
atau cleaning service, dan yang pasti, Anda belum tentu kami terima
sebagai karyawan di perusahaan ini.” <br /><br />”Saya melakukannya karena
saya ikhlas melakukannya, dan hal itu terlepas dari masalah apakah saya
akan diterima atau tidak diperusahaan ini, dan terlepas dilihat orang
atau tidak saya melakukannya. Karena saya yakin Allah melihat apa yang
saya kerjakan.“ <br /><br /> Saya yakin anda tahu, siapa yang diterima diperusahaan itu? Ya, tentu saja Rudi lah orang nya.<br />
<br />Keikhlasan dalam bekerja, sering dikaitkan dengan Spiritualitas.<br />
<br />
Spiritualitas
berasal dari bahasa Inggris Spirituality. Akar kata dari Spirituality
adalah spirit. Spirit bisa berarti jiwa. Bisa juga berarti immateriil
(sesuatu yang non-materi). Maka spiritualitas dalam bekerja adalah jiwa,
makna, motif dalam sebuah pekerjaan.<br />
<br />
Spirit juga bisa
berarti murni. Murni dalam bahasa Arab adalah ikhlas. Maka orang yang
bekerja spiritual adalah orang yang ikhlas dalam bekerja. Kemurnian
seseorang ada pada fitrahnya. Dan fitrah manusia adalah memiliki
kerinduan kepada Tuhan, ingin dekat dengan Tuhan.<br />
<br /> Dengan
demikian dapat disimpulkan bekerja yang spiritual adalah bekerja yang
memiliki kekayaan makna, sarat dengan motif-motif kemulyaan, dan tujuan
akhirnya adalah dalam rangka menggapai ridha Allah s.w.t.<br />
<br />
Bagaimana cara menumbuhkan spiritualitas dalam bekerja?<br />
Ustadz Wahfiudin pernah menyampaikan, ada 3 cara membangun spiritualitas dalam bekerja:<br />1. Setting niat yang penuh makna dalambekerja.<br />2. Perbanyak berdzikir. Apakah dengan lisan atau qalbu.<br />3. Meyakini bahwa tanggung jawab utama dalam bekerja adalah kepada Allah. S.w.t.<br />
<br />
Bekerja
keras, cerdas dan tuntas adalah power. Sedangkan motif di balik
pekerjaan adalah drivernya. Alangkah bahayanya jika kekuatan yang besar
digunakan untuk hal yang tidak baik. Motif yang mulia akan mengendalikan
power sehingga pekerjaan kita semakin mendekatkan diri kita kepada
Allah.<br />
<br />
Jadi mendekatkan diri kepada Allah bukan hanya
dengan shalat , dzikir, puasa atau umrah saja, namun bekerja keras,
cerdas, tuntas dan ikhlas/spiritual adalah juga cara yang efektif untuk
semakin mendekat dengan Allah.<br />
<br />
Bayangkan, berapa banyak
waktu yang kita gunakan untuk bekerja? Sebagian besar kita menghabiskan
lebih dari sepertiga waktu kita untuk bekerja. Apalagi jika kita pukul 6
pagi berangkat dari rumah menuju ke tempat kerja, dan pulangnya pukul 6
sore, berarti dia sudah menghabiskan separuh hidup untuk bekerja.
Apalagi bagi ibu-ibu yang telah meninggalkan anak-anak, keluarga dan
rumah untuk bekerja. <br />
<br />
Dan alangkah ruginya jika
separuh hidup yang ia jalani dengan susah payah ternyata tidak bernilai
di mata Allah. Dan sebaliknya alangkah beruntungnya jika detik demi
detik yang ia jalani dalam bekerja ternyata memiliki nilai yang agung di
mata Allah. Disinilah pentingnya spiritualitas dalam bekerja.<br />
<br />
Selamat bekerja, selamat menjalankan ibadah puasa. []<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-38604412435895327272013-05-22T14:59:00.006-07:002013-05-22T14:59:58.077-07:00Renungan Bagi Wanita BekerjaWahai Ibu Bekerja..<br />
<br />
Meskipun dari luar engkau terlihat kuat..Tapi dari dalam bisa terlihat.. Airmatamu menetes setiap pagi.. Setiap si kecil melepaskan kepergianmu ke kantor dengan tangisannya..<br />
<br />
Wahai Ibu Bekerja..<br />
<br />
Bisa terdengar hatimu menjerit.. “Aku tak ingin meninggalkan buah hatiku dan merindukannya sepanjang hari, setiap hari..” Coba berhenti sejenak, dengarkan luapan jiwamu itu..<br />
<br />
Wahai Ibu Bekerja..<br />
<br />
Pengorbananmu berjam-jam diperjalanan ke kantor.. Pengabdianmu berjam-jam dipekerjaan.. Meninggalkan si kecil bersama orang lain yang kasih sayangnya tak sebanding dengan kasih sayangmu.. Apakah hasilnya sepadan?<br />
<br />
Wahai Ibu Bekerja..<br />
<br />
Sekian juta yang engkau hasilkan.. Dihasilkan oleh ibu lainnya juga.. Bahkan penghasilan mereka berkali lipat lebih besar.. Dengan bekerja dari rumah.. Dekat dengan si kecil.. Dengan apa? Dengan berdagang.. Mereka bisa, tak beda dengan mereka, engkau juga pasti bisa..<br />
<br />
Wahai Ibu Bekerja..<br />
<br />
Luangkan waktu untuk mencari cara yang lebih baik untuk mendapatkan penghasilan.. Dengan masih bisa berdekatan dengan si buah hatimu yang masa pertumbuhannya amat berharga..<br />
<br />
Wahai para SUAMI yang istrinya bekerja..<br />
<br />
Kewajiban mencari nafkah adalah bagianmu.. Jangan biarkan istrimu berpeluh menanggung apa yang menjadi kewajiban seorang laki-laki.. Jangan korbankan masa pertumbuhan anakmu bersama seseorang yang kasih sayangnya tak sebanding dengan cinta tulus seorang ibu..<br />
…<br />
<br />
Pesan ini bukan untuk menggurui, tapi untuk mengingatkan.. Pesan ini dibuat bukan dengan kebencian, tapi dengan kasih sayang.. Semoga para Ibu Bekerja bisa terbuka hatinya, terbuka pikirannya, terbuka jalan rezekinya dari jalan lain selain bekerja berjam-jam di kantor, mengorbankan waktu berharganya bersama si buah hati.. aamiin<br />
<br />
<strong>#BigHUG … See you in the SKY!</strong><br />
<a href="http://www.twitter.com/motivatweet" target="_blank">Seru-seruan sama Motty di twitter yuk: @MotivaTweet</a><br />
<br />
<a href="http://motivatweet.com/2013/02/wahai-ibu-bekerja.php">http://motivatweet.com/2013/02/wahai-ibu-bekerja.php</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-17740618518227110972013-05-07T05:31:00.001-07:002013-05-07T05:31:08.514-07:00Kiat Mudah Memulai Bisnis Untuk Para Wanita<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">
Menurut <b>National Association of Women Business Owners</b>, ada 10,1 juta wanita yang memiliki bisnis di Amerika Serikat. Kenyataanya, 40 persen dari semua perusahaan milik pribadi di AS dan 30 persen bisnis kecil dimiliki oleh para wanita.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibGogHp6EeZ4Hgpw1Clww90NJMTrunt3lO0G__l2iIx5niSOd3edCKPqKYa2pLNDzDflmDZ09r9AD4yt7lKzyWlHdcfjZ3bTkH0yq_X5UiGyT2oOrpd7LbNt684RYJNVeBCvdeh8v_5Cc/s1600/kerja-online.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" mwa="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibGogHp6EeZ4Hgpw1Clww90NJMTrunt3lO0G__l2iIx5niSOd3edCKPqKYa2pLNDzDflmDZ09r9AD4yt7lKzyWlHdcfjZ3bTkH0yq_X5UiGyT2oOrpd7LbNt684RYJNVeBCvdeh8v_5Cc/s200/kerja-online.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">
<br />Sejumlah bisnis yang dimiliki oleh para wanita mempekerjakan lebih dari 13 juta warga Amerika dan menghasilkan penjualan senilai lebih dari $1,9 triliun (sekitar Rp18,21 kuadriliun) pada tahun 2008.<br /><br /><b>Para wanita memiliki pengalaman lebih serta meningkatkan kesuksesan dalam dunia bisnis</b>. Namun, banyak bisnis yang dijalankan oleh para wanita yang berjalan di beberapa bidang jauh tertinggal dibandingkan dengan bisnis yang dijalankan oleh kaum pria — yang setidaknya menghasilkan pendapatan rata-rata $1 juta (sekitar Rp9,59 miliar) per tahun.<br /><br /><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a>Dengan prestasi tersebut dan untuk merayakan National Women's Small Business Month pada bulan ini, berikut adalah <b>Empat <a href="http://www.bonusfantastic.com/id=megaprofit.php"><span style="color: #b8044c;">tips bagi para wanita yang ingin memulai dan menjalankan bisnis</span></a> kecilnya sendiri.</b><br /><br /><b><span style="font-size: medium;">- Mulailah bisnis yang sesuai dengan kehidupan pribadi Anda</span></b><br />Anda tidak memerlukan satu acuan untuk memiliki sebuah bisnis yang sukses dan memuaskan. Kenali diri Anda sendiri dan ketahuilah hal apa yang paling penting bagi Anda.<br /><br />Jika Anda menganggap bahwa waktu liburan atau waktu bersama keluarga lebih bermakna dibandingkan memecahkan rekor penjualan ratusan juta rupiah dalam setahun, ikuti saja hal keinginan Anda. Kebahagiaan Anda tidak akan muncul dengan visi kesuksesan orang lain.<br /><br /><b><span style="font-size: medium;">- Luaskan jaringan</span></b><br />Jaringan adalah sebuah aspek kunci untuk memulai dan menjaga kesuksesan bisnis Anda. Saat ini, banyak bisnis kecil kembali membuat jaringan melalui jalur elektronik, mulai dari media sosial, email pemasaran, panduan bisnis online, dan bahkan kebanyakan melalui jaringan nirkabel.<br /><br />Teknologi terbaru memang menawarkan kemurahan, kemudahan, serta cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan para rekan dan para konsumen. Tetapi perjumpaan dengan bertatap muka masih menjadi bagian penting dalam memaksimalkan kesuksesan bisnis Anda. Keluarlah ke dunia nyata untuk bertemu dengan orang-orang baru dan buatlah hubungan yang erat.<br /><b><span style="font-size: medium;"><br />- Mencari sumber pendanaan</span></b><br />Sebagai tambahan, semua cara hebat yang dilakukan wirausaha dalam mencari dana untuk bisnis baru mereka, terdapat pinjaman dan sumber yang dibuat khusus untuk membantu perusahaan yang dimiliki para wanita.<br /><br />Lakukan pencarian melalui internet dengan kata kunci seperti wanita, bisnis dan bantuan akan membantu Anda menemukan berbagai sumber pendanaan. Juga, banyak kota yang organisasi bisnis wanita yang menawarkan pinjaman, bimbingan, informasi serta saran untuk menjalankan bisnis.<br /><br /><b><span style="font-size: medium;">- Manfaatkan waktu dan bakat Anda</span></b><br />Tak seperti pria, wanita cenderung enggan mempromosikan dirinya. Biasanya, wanita justru ingin mengurangi harga produk dan memberi waktu mereka, khususnya ketika sedang memulai bisnis baru untuk kali pertama. Ingat bahwa bisnis adalah bisnis. Ketika Anda mendedikasikan waktu Anda, Anda juga harus melakukannya demi cinta dan keuntungan.<br /><br />Usaha bisnis wanita itu unik dan bervariasi seperti halnya jutaan wanita yang telah memilikinya. Bangunlah bisnis Anda untuk memenuhi kehidupan Anda, lihatlah nilai terhadap apa yang Anda tawarkan, serta gunakan jaringan, pendanaan, juga berbagai sumber lainnya untuk membuat bisnis Anda tetap berkembang,<br /><br />Itu adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang sebenarnya.</div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
Semoga artikel <a href="http://www.femalebisnis.blogspot.com/2013/02/kiat-mudah-memulai-dan-menjalankan.html"><span style="color: #b8044c;">Kiat Mudah Memulai dan Menjalankan Bisnis Untuk Para Wanita</span></a> ini bermanfaat. </div>
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; text-align: justify;">
<br /><a href="http://femalebisnis.blogspot.com/2013/02/kiat-mudah-memulai-dan-menjalankan.html">http://femalebisnis.blogspot.com/2013/02/kiat-mudah-memulai-dan-menjalankan.html</a></div>
<div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-23779929796354346052013-04-27T00:10:00.004-07:002013-04-27T00:10:36.959-07:00Kiat Singkat Bagi Wanita BekerjaZaman sekarang ini, wanita bekerja bukanlah hal yang luar biasa. Bahkan tidak sedikit wanita-wanita yang memegang pucuk kepemimpinan strategis di tempat mereka bekerja. Di Amerika Serikat saja, lebih dari lima puluh persen wanita menjadi manajer ataupun profesional, dan tak sedikit juga dari mereka yang memegang posisi puncak di pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya didominasi oleh kaum adam, seperti dokter, pengacara, dan dokter hewan.<br />
<br />
<span>Bagaimana kiatnya agar kaum hawa dapat meraih kesuksesan di tempat kerja? Berikut kiat-kiatnya.</span><br />
<div class="artRelated">
<b><span></span></b> </div>
<div class="artRelated">
<b><span>Jangan terlalu cepat berterima kasih</span></b></div>
<span>Terutama ketika Anda mendapatkan panggilan bekerja. Wanita sering kali terjebak dalam perasaan antusiasme berlebihan, sehingga dengan cepat menerima panggilan kerja yang diterimanya, berterima kasih secara berlebihan kepada pihak yang memberikan kerja, kemudian membayangkan kehidupan kerja yang glamor—dengan gadget model terbaru yang akan dibeli dengan gaji pertama, lalu harus menelan kecewaan ketika gaji yang diterima ternyata jauh lebih sedikit dari yang dibayangkan. </span><br />
<br />
<span>Kenyataannya, sekitar 57 persen pria melakukan negosiasi terlebih dahulu terkait gaji yang akan mereka terima, sementara itu hanya sekitar 7 persen wanita saja yang melakukannya, sehingga gaji para pria ini 7,6 persen lebih tinggi dibandingkan para wanita. Jadi, ketika Anda mendapatkan kabar gembira bahwa telah mendapat kerja, janganlah bergembira dan berterima kasih secara berlebihan. Lakukan penelitan kecil-kecilan tentang gaji yang pantas Anda dapatkan untuk pekerjaan semacam itu, agar Anda tidak merasa tertipu ketika telah menjalani pekerjaan itu, dan tentunya untuk menunjukkan bahwa wanita pun memiliki posisi tawar yang tinggi.</span><br />
<br />
<b><span>Jangan terlalu memaksa</span></b><br />
<span>Seorang wanita harus memainkan perannya dengan baik di lingkungan kerja, terutama ketika menyampaikan sebuah maksud tertentu. Sebuah penelitian di New York University dan Harvard Kennedy School memperlihatkan sebuah kenyataan yang terasa menyakitkan bagi para wanita karir. Kedua universitas top ini merekam sebuah video yang diperankan oleh seorang aktor dan aktris. Mereka disuruh untuk mengucapkan sebuah kalimat yang sama—yang saat itu berhubungan dengan kenaikan gaji, yang kira-kira berbunyi seperti ini, “Saya rasa saya harus dibayar dengan gaji yang tertinggi. Dan saya juga ingin mendapatkan bonus yang pantas di akhir tahun.” </span><br />
<br />
<span>Yang menyedihkan, ketika aktor pria mengucapkan kata-kata di atas, para subyek peneliti menilai pria tersebut sebagai orang yang kuat, mendominasi, dan layak untuk dijadikan rekan kerja. Sementara ketika para subyek penelitian ini mendengarkan aktris wanita membacakan kata-kata di atas, mereka menganggap wanita ini sebagai orang yang suka memaksa, tidak menyenangkan, dan parahnya mereka justru bersepakat untuk tidak menaikkan gaji wanita ini.</span><br />
<br />
<b><span>Mainkan peran dengan lihai</span></b><br />
<span>Salah satu faktor yang menyebabkan orang-orang bertindak seperti di atas pada wanita yang suka memaksa adalah karena cara bernegosiasinya yang kurang tepat. Para peneliti kemudian mencari kata-kata yang cocok dan tidak membuat orang merasa antipati. Caranya adalah, wanita harus pandai dalam menyampaikan kebutuhannya yang berhubungan erat juga dengan kebutuhan perusahaan. Jadi, mereka tidak menganggap Anda sebagai seorang wanita yang hanya bisa menuntut tetapi juga memberikan kontribusi nyata, yang membuat Anda berhak untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan usaha Anda tersebut. Anda bisa menganggap diri Anda sebagai seorang kakak perempuan yang suka mengatur, tapi di saat yang sama juga peduli pada kemajuan perusahaan.</span><br />
<br />
<b><span>Tutupi kelemahan</span></b><br />
<span>Sallie Krawcheck, salah seorang mantan pemimpin top Bank of America dan Citigroup, selalu merasa gugup ketika harus berhadapan dengan bos-nya untuk meminta sesuatu. Dia kemudian berlatih di depan kaca puluhan kali, juga di depan suaminya. Ia juga selalu mengenakan pakaian berjenis <i style="mso-bidi-font-style: normal;">turtleneck</i> yang menutupi lehernya, karena ia selalu berkeringat yang menyebabkan lehernya menjadi merah ketika ia merasa gugup. Anda pun bisa menerapkannya pada diri Anda. Belajarlah untuk menyamarkan hal-hal yang akan menunjukkan bahwa Anda gugup atau cobalah untuk mengatasinya, sehingga Anda akan tampil sebagai wanita yang dapat diandalkan dan penuh percaya diri.</span><br />
<br />
<b><span>Jadilah diri sendiri</span></b><br />
<span>Sebelum menjadi CEO dari Hewlett-Packard, Carly Fiorina muncul di ruang rapat dengan gaya yang menyerupai lelaki, untuk menunjukkan pada dunia yang didominasi oleh kaum adam itu, bahwa ia tidak boleh diremehkan. Namun kini Anda tidak perlu melakukan apa yang dilakukan oleh Fiorina—menganggap sikap kewanitaan Anda sebagai sebuah kekurangan, karena wanita pun kini sudah diakui di dunia bisnis. Christine LaGarde, Direktur Eksekutif IMF pernah berkelakar bahwa kebangkrutan Wall Street tidak akan separah ini jika “Lehman Brothers” adalah “Lehman Sisters”. <b>[Tika/Mizan.com, Diolah dari: Oprah.com</b></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-60245370992686278432013-04-27T00:06:00.003-07:002013-04-27T00:06:37.469-07:00Tips Menjadi Wanita Karir Sukses<strong>Tips wanita karir sukses</strong> – Informasi tentang tips wanita karir, baca artikelnya berikut ini. Saat ini peran wanita di kantor sangatlah penting dan memiliki kesematan untuk mendapatkan karir yang tinggi. namun, masih banyak diantara kaum pria yang menganggap wanita itu lemah lantas di sepelekan begitu saja.<br /><br />Agar Anda bisa bertahan dalam situasi kerja seperti itu dan memiliki karir yang cemerlang maka ikutilah tips sederhana untuk menjadi wanita yang karir yang sukses.<br /><br /><u>Tips menjadi wanita karier sukses</u> :<br />1. Berani Berbicara<br />2. Belajarlah Dari Para senior<br />3. Berpartisipasi dalam Berbagai Proyek<br />4. Percaya Diri<br />5. Jangan Mudah Putus Asa<br /><br /><u>Tips meraih kesuksesan lebih cepat</u> :<br />1. Menjadi sangat Ahli di satu bidang.<br />2. Adaptasi dengan Lingkungan<br />3. Jadilah orang yang bisa diandalkan<br />4. Inisiatif dalam bekerja<br />5. Ber-integritas<br /><br /><br />Kegagalan dan kemunduran prestasi dalam sebuah dunia kerja merupakan suatu hal yang wajar. Jadikan kegagalan sebagai motivasi serta tantangan dalam meraih kesuksesan dan teruslah gali potensi diri kalian. Keep Your Spirit Up!<br />
<br />
<a href="http://caramenjadiwanitakariryangsukses.blogspot.com/">http://caramenjadiwanitakariryangsukses.blogspot.com/</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-39954470080862443182013-04-24T07:28:00.001-07:002013-04-24T07:28:47.624-07:00150 Bisnis yang Cocok Untuk Wanita <span style="color: #a64d79;">Tidak sedikit wanita yang tidak segera memulai bisnisnya, karena masih belum tahu bisnis apa yang tepat untuk dibangun. Di bab ini akan saya sampaikan beberapa ide bisnis prospektif yang bisa Anda jalankan. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi Anda. </span><br />
<span style="color: #a64d79;">A. USAHA PRODUKSI ATAU INDUSTRI<br />Pada usaha ini ada kegaiatan mengubah bahan atau barang menjadi barang lain yang berbeda serta mempunyai nilai tambah, meski nampaknya sederhana. <br /><br /><span> </span>Wanita Indonesia bisa mencoba beberapa bisnis dibawah ini<br />Industri Makanan dan Minuman<br /><br />Contoh usaha : <br />1. Prabik roti <br />2. Warung makan <br />3. Restoran <br />4. Kafe <br />5. Berjualan dengan mobil toko <br />6. Katering <br />7. Makanan kesehatan, untuk vegetarian, atau diet khusus <br />8. Es krim <br />9. Sirup <br />10. Manisan buah-buahan atau asinan sayuran <br />11. Air isi ulang dan air dalam kemasan <br />12. Masakan goreng-gorengan/bakar <br />13. Pabrik Kerupuk/keripik <br />14. Kue tradisional (serabi, dsb) <br />15. Makanan khas daerah (sate, pecel, dll) <br />16. Depot es <br />17. Kue kering, tart, roti, coklat, dll <br />18. Bumbu masak <br />19. Makanan instant (mie, soup, bubur, dll) <br />20. Minuman kesehatan (herbal, jamu, dll) <br />21. Minuman dalam kemasan (jus, susu, makanan bayi, biskuit) <br />22. Snack <br /><br /><br />Industri Rumahan<br /><br />Adalah usaha yang dilakukan berbasis rumah. Umumnya usaha ini hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan utama atau kepuasan menyalurkan ide, hoby atau kreatifitas. <br /><br />Contoh usaha: <br />23. Salon kecantikan <br />24. Penata dan Pemangkas rambut <br />25. Salon mobil <br />26. Penitipan anak, <br />27. Penitipan hewan <br />28. Penitipan barang <br />29. Layanan perawatan orang tua <br />30. Perhiasan, cendera mata, keramik, dll <br />31. Membuat dan menerbitkan buku masak <br />32. Bahan perawatan kesehatan atau kecantikan <br />33. Boneka, kandang burung, meja belajar, dan sebagainya <br />34. Sepatu <br />35. Bunga kering <br />36. Bunga segar <br />37. Bingkisan, kado, parcel <br />38. Perpustakaan anak <br />39. Barang anyaman <br />40. Balon <br /><br />Industri pakaian<br /><br />Adalah usaha-usaha yang berhubungan dengan pakaian. Secara makro industri pakaian merupakan industri terbesar setelah industri makanan. <br /><br />Contoh usaha: <br />41. Butik <br />42. Kaos kaki, sarung tangan <br />43. Sapu tangan <br />44. Topi, <br />45. Baju Bayi <br />46. Jilbab <br />47. Asesoris pakaian: kancing, peniti, payer, dll <br />48. Keperluan menjahit : meter, kain kertas, kapur jahit, dll <br />49. Pembuat pola pakaian <br />50. Laundry pakaian dewasa dan anak <br />51. Bordir <br />52. Garmen <br />53. Pakaian dalam <br />54. Peralatan sholat, baju muslim, haji <br />55. Permak jins/jas <br />56. Pakaian pengantin <br />57. Kostum panggung <br />58. Perangkat hantaran/lamaran <br />59. Pakaian seragam khusus (ABRI, pramugari, perawat, baby siter, dokter, karyawan, dll) <br />150 Bisnis Yang Cocok Untuk Wanita<br />Erdini Enggar, SP 2004-2005 www.BisnisWanita.com 6 <br />60. Pakaian tidur <br />61. Pemasar produk pakaian <br /><br />Industri kosmetik<br /><br />Contoh usaha: <br />62. Parfum <br />63. Penjualan aksesoris <br />64. Alat-alat kosmetik (sikat, spon, dll) <br />65. SPA/salon kecantikan <br />66. Perawatan sebelum dan sesudah melahirkan <br />67. Peralatan salon <br />68. Produksi toiletries : sabun, shampo, dll <br />69. Produk tata rias & kosmetik <br />70. Produk perawatan wajah dan tubuh (lulur, masker, krem wajah) <br /><br />Bisnis percetakan<br /><br />Contoh usaha: <br />60. Percetakan barang promosi (brosur, kalender, paying, dll) <br />61. Kartu lebaran, kartu nama, kartu undangan. <br />62. Foto copy dan jilid <br />63. Percetakan buku <br />64. Penjilidan dan penggandaan <br />65. Percetakan posterposter <br />66. Jasa print digital <br />67. Percetakan permainan <br />68. Percetakana label untuk packaging <br />69. Sablon <br />70. Sticker <br /><br /><br />Industri Handicraft<br /><br />Contoh usaha: <br />71. Bahan daur ulang / antik <br />72. Sulaman <br />73. Kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah <br />74. Asesoris/perhiasan dari manik-manik <br />75. Hiasan rumah <br />76. Frame/figura <br />77. Lampu pajang <br />78. Lukisan <br /><br />Industri pembuatan kain tenun<br /><br />Contoh usaha <br />79. Produksi batik atau songket <br />80. Menjual kain kerajinan daerah <br />81. Sarung <br /><br /><br />B. USAHA JASA<br /><br />Usaha jasa adalah usaha yang memberikan pelayanan dan atau menjual jasa. <br /><br />Jasa pendidikan<br /><br />Contoh usaha <br />82. Kursus mengemudi <br />83. Kursus mengetik <br />84. Kursus menjahit <br />85. Bimbingan belejar <br />86. TK dan Play Group <br />87. Event Organizer : seminar, training, workshop <br />88. Kursus wirausaha <br />89. Kursus bahasa : inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dll <br />90. Kursus seni <br />91. Baby school <br />92. Klub kreativitas <br />93. Klub Petualangan <br />94. Privat <br />95. Kursus matematika <br />96. Pengembangan otak <br />97. Mengaji <br />98. Bimbingan belajar anak bermasalah <br />99. Out Bond <br /><br />Jasa pengiriman<br /><br />Contoh usaha: <br />100. Pengiriman surat <br />101. Jasa pengantaran barang <br />102. Jasa pengiriman makanan restoran <br /><br />Jasa Kebugaran dan Olah Raga<br /><br />Contoh usaha: <br />103. Senam/aerobik/fitness <br />104. Produksi peralatan olah raga <br />105. Penyedia tempat olah raga (lapangan tenis, kolam renang, lapangan basket, dll) <br />106. Konsultan olah raga dan kebugaran <br />107. Event organizer pertandingan olah raga <br />150 Bisnis Yang Cocok Untuk Wanita<br />108. Membuat klub pecinta olah raga tertentu (klub basket, soft ball, dll) <br />109. Peralatan renang <br />110. Kursus/privat olah raga (renang , golf, dll) <br />111. Jasa reparasi / bengkel skate board, sepatu roda, dan peralatan olah raga lainnya <br />112. Panti pijat <br /><br />Jasa penyewaan<br /><br />Contoh usaha: <br />113. Warnet (Warung Internet) <br />114. Wartel (Warung Telekomunikasi) <br />115. Play Station <br />116. CD/VCD/DVD, dll <br />117. Komputer dan pengetikan <br />118. Mobil <br />119. Sepeda Motor <br />120. Alat pesta <br />121. Pakaian pengantin <br />122. Alat fotografi/kamera <br />123. Ruang usaha <br />124. Penyewaan alat-/alat olah raga (sepeda, septum roda, dll) <br />125. Penyewaan alat-alat bermain anak-anak <br />126. Buku/perpustakaan <br /><br /><br />C. USAHA INTELEKTUAL<br /><br />Dalam usaha ini sebenarnya ada unsur jasa maupun pengubahan bentuk barang yang dijual, namun dalam usaha intelektual kebutuhan bahan baku atau material tidak terlalu menonjol sebagaimana halnya usaha lain. Yang <br />150 Bisnis Yang Cocok Untuk Wanita<br />terutama dikerjakan dan dibutuhkan adalah pemikiran dan pekerjaan kreatif. <br /><br />Contoh usaha: <br />127. Biro periklanan dan public relation <br />128. Production House <br />129. Biro desain arsitektur dan landskap <br />130. Biro hukum <br />131. Biro penterjemah <br />132. Biro penulisan kreatif (skenario, skip, biografi, dll) <br />133. Perusahaan animasi <br />134. Jasa riset atau penelitian <br />135. Notaris <br />136. Balai pengobatan <br />137. Perencana dan konsultan perkawinan <br />138. Konseling psikologi <br />139. Konsultan Manajement <br />140. Konsultan marketing <br />141. Designer packaging, interior rumah, dll <br />142. Konsultan teknik <br />143. Konsultan bisnis <br />144. Head hunter dan konsultan SDM <br />145. Konsultan pendidikan anak <br />146. Konsultan / perencana keuangan <br />147. Konsultan pengembangan diri <br />148. Konsultan diet/nutrisi <br />149. Rancang bunga <br />150. Konsultan perawatan kebun/taman <br />151. Bisnis informasi internet <br />152. Video editing, video production <br /><br />D. USAHA PERDAGANGAN ATAU DISTRIBUSI<br /><br />Inti kegiatan usaha ini adalah sebagai perantara produsen dan konsumen, antara pemilik dengan pembeli, untuk menyebarluaskan, memeratakan atau memperluas jangkauan pasar suatu barang atau penawaran barang. <br /><br />Usaha perkulakan<br /><br />Contoh usaha; <br />153. Minimarket / supermarket <br />154. Toko grosir <br />155. Distributor/agen <br />156. Toko / kios / warung <br />157. Counter (HP, dll) <br />158. Pemasaran jaringan (MLM, MultiLevel Marketing) <br /><br />Broker Properti<br /><br />Contoh usaha: <br />159. Sewa rumah <br />160. Sewa tempat usaha <br />161. Sewa kantor bersama <br />162. Tempat kost pelajar/ mahasiswa <br /><br /><br />Catatan ;<br />Untuk beberapa usaha yang berat atupun ringan dapat wanita lakukan, dengan cara mengkordinasi atau memanage karyawan pria</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-32901986976607136832013-04-17T08:36:00.000-07:002013-04-17T08:36:05.787-07:00Memperoleh Kebugaran Tubuh di Tengah Kesibukan Kerja<div class="carrier">
<div class="note_content text_align_ltr direction_ltr">
<div align="justify">
Kesibukan sebagai pekerja banyak dijadikan alasan untuk melupakan pentingnya kebugaran tubuh, padahal kenyataannya jika tubuh kita bugar pasti akan mendukung kinerja kita dalam bekerja. Banyak orang yang bekerja pergi disaat matahari belum terbit dan pulang disaat matahari telah terbenam, saat-saat sepert itu banyak orang yang melupakan kebugaran tubuh yang dapat diperoleh dengan berolahraga atau sekedar <i>refreshing.</i> Kebugaran tubuh untuk memacu semangat kerja sangatlah penting oleh karena itu jangan sampai Anda merasakan kelelahan yang membuat Anda tidak semangat untuk memulai hari Anda dalam melakasanakan pekerjaan. Berikut ini ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan dalam upaya meningkatkan kebugaran tubuh ditengah kesibukan Anda dalam bekerja :</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b>Pergunakan hari libur Anda untuk berolahraga pagi yang dapat membuat Anda merasa segar dan memulihkan semangat Anda.</b> Berolah raga disaat pagi hari, mungkin bisa sekedar berlari mengelilingi wilayah disekitar rumah bersama keluarga dengan begitu fisik Anda akan kembali terasa lebih bugar karena selama hari kerja Anda tidak pernah sempat berolahraga.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b>Pergilah refreshing ke tempat-tempat yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.</b> <i>Refreshing</i> tidak harus pergi ke tempat yang harus mengeluarkan biaya banyak. <i>Refreshing</i> dapat dilakukan dengan pergi ke tempat-tempat seperti taman bunga, kebun binatang, atau hanya sekeda berjalan-jalan di taman sehingga Anda bisa merasa lebih nayaman karena dapat melihat dunia luar dan melupakan sejenak tentang pekerjaan anda. Ajaklah teman atau keluarga bersama Anda karena itu akan semakin membuat kita melupakan pekerjaan sejenak dan memulihkan semangat bekerja kita dengan demikian saat kembali bekerja fisik akan terasa lebih bugar.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b>Makanlah makanan yang jarang Anda bisa makan saat Anda bekerja.</b> Disaat hari libur Anda bisa memakan makanan yang sedang sangat Anda inginkan karena jika saat bekerja makanan tersebut tidak bisa Anda cicipi akibat keterbatasan waktu. Karena dengan memenuhi keinginan tersebut Anda akan memperoleh kepuasan hati yang dapat membangkitkan semangat dan kebugaran tubuh Anda akan kembali, membuat Anda bersemangat dalam melakukan banyak hal lain termasuk semangat untuk bekerja karena kepenatan Anda sedikit terganti dengan rasa senang.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b>Hal mudah akan tetapi sangat amat penting yang bisa Anda lakukan adalah istirahat yang cukup.</b> Waktu tidur Anda diwaktu libur bisa dibuat sedikit lebih panjang, karena tidur yang cukup sangat berpengaruh dalam soal kebugaran tubuh Anda. Dengan tidur yang cukup rasa lelah akan hilang dan stamina Anda kembali datang maka tubuh pun akan terasa bugar maka Anda siap untuk memulai hari kerja lagi dengan tubuh yang bugar dan penuh semangat.</div>
</div>
<div class="clearboth">
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-64208532439003428972013-04-14T03:20:00.003-07:002013-04-14T03:20:49.324-07:00Makanan Sehat untuk Diet Penderita Penyakit Jantung<div class="MsoNormal">
Penyakit jantung masih menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian di dunia. Jantung merupakan organ paling vital pada manusia selain paru-paru. Ketika jantung berhenti berdenyut, secara otomatis aliran darah terhenti dan segala jenis metabolisme akan terhenti pula. Akibatnya manusia tidak mampu mempertahankan hidupnya. Kesehatan jantung dapat dijaga melalui pola makan yang tepat. Berikut akan dibahas mengenai diet jantung yang tepat.<br />Terdapat berbagai jenis makanan yang perlu untuk dikonsumsi ataupun dihindari. Adapun makanan yang baik bagi jantung antara lain adalah sebagai berikut :</div>
<ol>
<li>Pisang<br />Kandungan kaliumnya sangat bagus untuk kesehatan jantung. Selain itu kalium pada pisang mampu membantu kestabilan tekanan darah.</li>
<li>Anggur<br />Buah yang dikenal sebagai makanan para raja ini memang memiliki harga yang relatif tidak murah. Namun anggur mempunyai khasiat yang sangat bagus terutama bagi kesehatan jantung. Kandungan vitamin E dan beberapa senyawa penting yang terdapat pada anggur telah terbukti mampu mencegah penyakit jantung.</li>
<li>Apel<br />Apel merupakan buah yang segat dan nikmat disantap terutama malam dan pagi hari. Ternyata buah dengan tekstur keras ini sangat baik untuk diet jantung. Bagi anda yang ingin memiliki kondisi jantung prima, setelah berolah raga, sebaiknya segera minum air putih dan menyantap satu butir buah apel segar. Kulit apel juga sangat bak untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu sebaiknya apel dikonsumsi tanpa dikupas kulitnya. Selain itu, dengan masih adanya kulit, menghindari proses oksidasi pada daging buah apel yang dapat mengurangi nilai gizi dari apel.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
Adapun jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi demi kesehatan jantung antara lain adalah :</div>
<ol><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://artikelkesehatanwanita.com/wp-content/uploads/2013/04/Makanan-Sehat-untuk-Diet-Penderita-Penyakit-Jantung.jpg" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="alignright size-thumbnail wp-image-17234" height="184" src="http://artikelkesehatanwanita.com/wp-content/uploads/2013/04/Makanan-Sehat-untuk-Diet-Penderita-Penyakit-Jantung-220x184.jpg" width="220" /></a></div>
<li style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Kafein<br />Senyawa yang banyak terdapat pada kopi dan cokelat ini dapat dikatakan sebagai musuh bagi pengidap penyakit jantung. Kafein mampu meningkatkan tekanan darah serta mempercepat denyut jantung. Sehingga sebaiknya pola konsumsi kafein perlu dikontrol.</li>
<li style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Kolesterol<br />Kolesterol dapat memberikan sumbatan pada pembuluh darah sehingga dikahawtirkan dapat menghambat proses sirkulasi darah yang berimbas terhadap kerja jantung. Sumbatan kolesterol pada arteri sering menimbulkan masalah pada jantung.</li>
<li><span style="font-family: 'Calibri', 'sans-serif'; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kalsium</span><span style="font-family: 'Calibri', 'sans-serif'; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />Kalsium pada takaran normal bagus untuk dikonsumsi. Namun pada individu yang memiliki kecenderungan memiliki tekanan darah yang kurang stabil khususnya hipertensi sebaiknya dikurangi </span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Calibri', 'sans-serif'; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><a href="http://artikelkesehatanwanita.com/makanan-sehat-untuk-diet-penderita-penyakit-jantung.html">http://artikelkesehatanwanita.com/makanan-sehat-untuk-diet-penderita-penyakit-jantung.html</a></span><br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-8091282165232176982013-04-14T03:13:00.000-07:002013-04-14T03:13:03.733-07:00Toxic employee di sekitar kita<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Rita adalah karyawan yang baru bergabung dalam timnya Panji. Belum ada 2 bulan Rita pindah dari cabang lain dan bergabung bersama tim yang oleh Panji disebut ‘the dream team’ karena kekompakan dan restasi yang sering dibuat oleh timnya itu. Panji juga sebenarnya belum lama. Belum ada setahun ia memegang sebagai area sales manager di kota ini. Meski begitu, sejak ia pegang, area ini selalu menjadi juara dalam berbagai kompetisi baik terkait dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sales performance</i> maupun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">non sales performance</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Namun sejak kahadiran Rita, ada sesuatu yang lain terjadi disini. Gadis yang asli kota ini baru dipindah dari cabang lain dan memegang salah satu fungsi di sales support officer . Sebenarnya tugasnya tidak terlalu berat, hanya melakukan follow up customer yang sudah deal dengan sales, melengkapi dan melakukan verifikasi data dan membuat janji untuk serah terima barang dengan customer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Yang membuat karyawan lain agak gerah adalah sikap Rita yang terkesan seenaknya. Kadang datang terlambat, meskipun sudah ijin sebelumnya, pulang lebih cepat, tiba-tiba sakit atau sikap kepada pelanggan yang terkadang kurang mencerminkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">good service</i>. Beberapa kali juga sempat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">clash</i> dengan rekan lain akibat dari perbedaan pendapat yang sepele. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Panji menghawatirkan jika sikap Rita yang demikian akan menimbulkan ketidakharmonisan bahkan menimbulkan ‘penyakit’ bagi timnya yang sudah solid. Kehadiran Rita ibarat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">toxid</i> dalam timnya. Eny, salah satu team leadernya yang membawahi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">corporate sales</i> bahkan menyebutnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">the toxid employee</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Apa itu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">toxid employee</i>?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Toxic employee</span></i><span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> sering didefinisikan sebagai karyawan yang menjadi racun bagi organisasi/ perusahaan tempat bekerja dan karyawan lain dalam timnya. Sesuai dengan sifatnya, racun jika diberikan dengan kadar dibawah dosis tidak akan memberikan efek apa-apa, jika kadarnya sesuai dosis akan menjadi obat, namun jika kadarnya diatas dosis akan menjadi sangat berbahaya, sangat merugikan bahkan dapat mematikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Menurut Anthony Dio Martin, seorang psikolog sekaligus penulis buku EQ Motivator, karyawan seperti ini biasanya menunjukkan sifat-sifat sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial;">Pertama, adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">negaholic</i> yaitu kecenderung selalu berpikir negatif dan pesimistis. Untuk setiap gagasan yang sebenarnya baik dan progresif, namun bila mereka ditanya pendapatnya, mereka akan mengeluarkan seribu satu alasan kenapa ide atau gagasan progresif itu tidak mungkin dijalankan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Kedua, mereka menjadi duri dalam daging bagi tim. Akibatnya, energi tim lebih banyak dihabiskan untuk mengurusi mereka daripada memikirkan dan melaksanakan ide kemajuan proyek. Pikiran, sikap, dan tindak-tanduknya menyita banyak perhatian dan energi tim. Orang-orang tidak fokus lagi pada memajukan proyek, justru terbekap dan energinya habis untuk meladeni pikiran dan kritikan dari si toxic employee ini. Intinya, toxic employee mengurangi laju perkembangan kerja tim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Ketiga, mereka lebih banyak menjadi masalah ketimbang memberikan solusi. Kadang, mereka bisa menjadi sangat kritis dan jeli dalam melihat permasalahan. Tetapi, ujung-ujungnya tetap ke situ. Mereka melihat masalah, menyebutkan masalah, dan menciptakan masalah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Keempat, egosentris (self centered). Dalam berbagai situasi, mereka bisa tampak melontarkan ide cemerlang yang bertujuan demi kepentingan banyak orang dan perusahaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Kelima, emosional. Urusan menjengkelkan dengan orang tipe ini adalah temperamennya yang emosional. Bila ditegur atau dikritik, mereka bisa menjadi sangat sensitif dan defensif. Kritik dinilai sebagai serangan pada dirinya. Akibatnya, orang-orang ini menjadi sulit menerima masukan dan feedback dari orang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Keenam, suka menyebarkan gosip dan berita negatif. Gosip yang mereka lontarkan mampu memengaruhi semangat dan kultur buruk kinerja. Akibatnya, aroma kecurigaan menguat di dalam timnya. Orang mudah berprasangka negatif. Dalam situasi macam ini, justru dialah yang sering dijadikan tempat curhat. Inilah momentum baginya menyebarkan virus pikiran negatif dan kecurigaan kepada semakin banyak orang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Yang ketujuh, dia tidak pernah bersyukur. Saat mendapatkan hal-hal baik, orang macam ini tidak mampu mengungkapkan rasa syukur. Mereka berdalih perusahaan memang sepantasnya berlaku seperti itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Mitra profesional, rekan kerja semacam ini, kita harus berhati-hati. Jangan terburu-buru untuk memberi stigma buruk dan langsung menyikapinya secara negatif. Tidak jarang, toxic employee lahir karena kekecewaan yang menumpuk dan tidak ada saluran ekspresinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Karena itu, dialog menjadi lebih penting dan sikap dewasa, lebih dibutuhkan di awal-awal dalam menghadapi mereka ini. Tak jarang juga, setelah didialogkan dan kekecewaannya mendapatkan jawaban, mereka bisa sembuh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Baik sebagai rekan kerja maupun atasan bagi karyawan semisal Rita, kita harus tetap berlaku bijak. Terlalu cepat memberikan ’judment’ atau stigma negatif kepadanya akan menghilangkan potensi yang mungkin dimiliki yang bersangkutan, namun membiarkan menebarkan virus dalam lingkungan kerja juga akan mempengaruhi kinerja tim. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Seorang pimpinan dalam tim<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pun perlu peka untuk melokalisir ruang gerak dan pengaruh negatif dari mereka. Akhirnya, jika memang segala upaya dicoba dan mereka juga tidak sembuh, lebih baik kehilangan satu atau beberapa karyawan yang toxic daripada seluruh organisasi rusak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Jadi berhati-hatilah, jangan-jangan ada toxic employee di sekitar Anda! [js]<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-23865279165891147542013-04-09T07:25:00.003-07:002013-04-09T07:25:52.269-07:00Tips memilih baju muslimah untuk bekerja <div>
Saat ini model busana muslim sangat beragam. Butik busana muslim memberikan banyak pilihan, mulai dari baju berbahan katun, spandex maupun siffon. Coraknya pun bervariasi, mulai dari motif bunga, batik sampai sulam. Banyaknya pilihan ini mengharuskan Anda untuk pandai memilih baju mana yang sesuai dengan jiwa dan nyaman dipakai serta sesuai dengan suasana kantor di mana Anda bekerja. </div>
<div>
</div>
<div>
Baju kerja harus mampu menampilkan karakter Anda yang sesungguhnya serta memberika aura positif bagi diri dan lingkungannya.</div>
<div>
</div>
<div>
Berikut adalah tips memilih busana muslim untuk kerja:</div>
<ol>
<li>Pilihlah busana muslim yang membuat Anda nyaman dan sesuai dengan fisik Anda.</li>
<li>Pilihlah warna yang cocok agar Anda merasa pede dalam berpakaian.</li>
<li>Bila Anda ingin tampil menarik dan elegan, Anda dapat memilih busana muslim dengan panduan warna yang cerah.</li>
<li>Busana muslim untuk kerja tidak harus kaku. Anda bisa memodifikasinya dengan celana jeans (jika kantor mengijinkan pemakaian jenas). Jika tidak celana jeans, Anda bisa memakai celana bermotif sederhana dan dipadukan bersama blazer.</li>
<li>Untuk tampil menarik, bisa menggunakan aksesoris tambahan pada busana muslim, asal tidak norak.</li>
<li>Sesuaikan baju muslim dengan kondisi keuangan Anda. Pilih baju sesuai karakter dan kondisi finansial. jangan mudah tergiur dengan tawaran dikson. Bisa jadi baju terseebut kurang sesuai untuk jiwa dan bentuk fisik Anda.</li>
</ol>
artikel dari <a href="http://www.busanamuslim.com/">www.busanamuslim.com</a><br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-9557298137732815242013-04-07T19:38:00.003-07:002013-04-07T19:38:43.419-07:00Mengubah Cacian Menjadi Kekaguman<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menjadi berhasil dan sukses tanpa melalui penderitaan dan mendapatkan cacian adalah kemauan banyak orang saat ini, terutama kalangan muda. Sayangnya wajah kehidupan yang mulus seperti ini tidak pernah ada. Sehingga jadilah cita-cita menjadi besar tanpa penderitaan hanya sebagai khayalan manusia malas yang tidak pernah mencoba.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Padahal jika kita mengenal kisah-kisah manusia kuat dan terhormat hampir semuanya berisi kisah-kisah penuh cacian sekaligus penderitaan. Dalam sejarah umat Islam, semua orang mengetahui dengan pasti bagaimana perjuangan Muhammad Rasulullah ketika memperkenalkan Islam kepada kaum Quraisy yang dilalui dengan penuh penderitaan, cacian, ejekan dan pelecehan. Begitu juga kisah-kisah perjuangan manusia sesudahnya. Sebutlah deretan nama-nama mengagumkan seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi sampai dengan Dalai Lama. Semuanya dibikin kuat sekaligus terhormat oleh penderitaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Muhammad yang sejak kecil telah menunjukkan sifat-sifat terpuji, kejujuran, rela menolong orang lain, patuh dan rajin bekerja. Tidak pernah dalam pengalaman hidupnya ia berdusta meskipun cuma sekali. Hingga masyarakat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di lingkungannya memberikan julukan gelar Al Amin, Orang yang Terpercaya. Namun ketika ia mendakwahkan Islam dan mengajak masyarakat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di sekelilingnya untuk menyembah Allah, maka yang ia dapatkan adalah pengusiran, pemboikotan, pelecehan, penganiayaan dan penyiksaan fisik lainnya. Ia bahkan disebut sebagai pendusta, orang gila dan sering dilecehkan dengan dilempari kotoran, tanah dan bebatuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Bertahun-tahun ia menyebarkan agama yang diwahyukan Tuhan kepadanya sampai kemudian ia pergi meninggalkan Mekah dan berhijrah ke kota Madinah. Disanalah ia kemudian membangun masyarakat muslim dan kemudian kelak ia diakui oleh dunia sebagai pemimpin karismatik yang berhasil menyatukan hampir sepertiga bagian dunia dan memberikan pencerahan kepada seluruh bangsa Arab dan bangsa-bangsa lainnya. Muhammad Saw menjadi pemimpin terbesar sepanjang masa yang tidak ada orang seperti beliau setelahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sejarah lainnya tokoh-tokoh dunia saat ini seperti yang dialami mantan presiden Afrika Selatan ini. Nelson Mandela menjadi kuat dan terhormat karena puluhan tahun dipenjara, disakiti serta diasingkan. Sekarang, ia tidak saja dihormati dan disegani namun juga menjadi modal demokrasi yang mengagumkan bagi Afrika Selatan. Gandhi besar dan menjulang karena terketuk amat dalam hatinya oleh kesedihan akibat diskriminasi dan penjajahan. Dan yang lebih mengagumkan, tatkala perjuangannya berhasil, ia menolak memetik buah kekuasaan dari hasil perjuangannya yang panjang, lama sekaligus mengancam nyawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Demikian juga yang dialami Dalai Lama. Di umur belasan tahun kehilangan kebebasan. Menginjak umur dua puluhan tahun kehilangan negara. Dan sampai sekarang sudah hidup di pengungsian selama tidak kurang dari empat puluh lima tahun. Setiap hari menerima surat sekaligus berita menyedihkan tentang Tibet. Lebih dari itu, negaranya Tibet sampai sekarang kehilangan banyak sekali hal akibat masuknya pemerintah Cina. Namun sebagaimana sudah dicatat rapi oleh sejarah, daftar-daftar kesedihan Dalai Lama ini sudah berbuah teramat banyak bagi masyarakat sekitarnya dan dunia. Menerima hadiah nobel perdamaian di tahun 1989. Karya-karyanya mengubah kehidupan demikian banyak orang. Sampai dengan julukan banyak sekali pengagumnya yang menyimpulkan kalau Dalai Lama hanyalah seorang living Buddha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jika Anda pernah menonton film <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Don’t Cry for Me Argentina</i>, Anda akan mendapatkan kisah yang hampir sama dialami oleh tokoh wanita mengagumkan bernama Evita Peron. Belum berumur sepuluh tahun keluarganya berantakan karena ayahnya meninggal. Kemudian menyambung kehidupan dengan cara menjadi pembantu rumah tangga. Bosan jadi pembantu kemudian menjadi penyanyi bar. Dan bahkan sempat diisukan miring dalam dunia serba gemerlap ini. Pernikahannya dengan Juan Peron tidak mengakhiri penderitaan, malah menambah panjangnya aliran sungai air mata. Namun kehidupan Evita Peron demikian bercahaya. Tidak saja di Argentina ia bercahaya, di dunia ia juga bercahaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Muhammad Yunus yang pernah menerima hadiah Novel Perdamaian 2006 adalah orang yang gigih memperjuangkan dan membantu nasib orang-orang kecil di sekitarnya. Kepeduliannya untuk membuka Grament Bank yang bertujuan membantu orang-orang miskin, utamanya kaum wanita untuk memiliki usaha dan bangkit dari keterpurukan, awalnya mendapat banyak cibiran, pelecehan dan ejekan banyak orang. Sampai kemudian terbukti bahwa apa yang dilakukannya membawa dampak positif bagi orang-orang pinggiran tersebut. Modal yang ia guyurkan telah mengangkat tingkat ekonomi orang-orang di negaranya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Gede Prama, salah seorang guru motivasi yang saya pernah mengikuti seminarnya sewaktu umur saya 22 tahun mengisahkan kisah hidup Thich Nhat Hanh. Tokoh perdamaian asli Vietnam ini mengalami banyak sekali pengalaman getir ketika perang Vietnam. Kalau soal hampir mati, atau hampir diterjang peluru panas sudah biasa. Namun tatkala membawa misi perdamaian ke Amerika, ternyata pemerintah Vietnam melarangnya kembali ke Vietnam. Dan sejak puluhan tahun yang lalu Thich Nhat Hanh bermukim di Prancis. Dan penderitaan serta kesedihan-kesedihan yang mendalam ini juga yang membuat nama Hanh demikian dikenal dan menjulang. Pernah dinominasikan sebagai pemenang hadiah Nobel perdamaian, dihormati di banyak sekali negara, dan karya- karyanya lebih dari sekadar mengagumkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Daftar ’kisah sedih yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">happy ending</i>’ tokoh-tokoh kuat sekaligus terhormat, yang dibuat besar oleh penderitaan dan cacian orang masih bisa diperpanjang sampai memenuhi halaman buku ini. Namun semua yang telah disebutkan telah memberikan pelajaran yang sangat berguna: penderitaan dan cacian orang ternyata sejenis vitamin jiwa yang membuatnya jadi menyala. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Ini mirip sekali dengan judul sebuah buku indah yang berbunyi: Pain, the Gift that Nobody Want. </span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Rasa sakit, penderitaan, cacian orang hampir semua manusia tidak menghendakinya. Tidak saja lari jauh-jauh, bahkan sebagian lebih doa manusia memohon agar dijauhkan dari penderitaan, cacian sekaligus rasa sakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Namun kisah orang-orang kuat tersebut. Hanya manusia-manusia yang penuh kesabaran dan ketabahan untuk tersenyum di tengah cacian dan penderitaan, kemudian jiwanya menyala menerangi kehidupan banyak sekali orang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Pelajarannya adalah bahwa penderitaan dan cacian orang - di tangan manusia-manusia sabar dan tabah - bisa menjadi bahan-bahan yang memproduksi kekaguman orang kemudian. Pertanyaannya kemudian, di tengah-tengah sebagian lebih wajah kehidupan yang serba instant, punyakah kita cukup banyak kesabaran dan ketabahan?[]<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-17213961512821906452013-04-07T00:36:00.003-07:002013-04-07T00:36:31.321-07:00Jika Harus Pindah Kerja<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Beberapa hari terakhir Sherly terlihat bingung. Seorang teman lamanya menawarkan sebuah peluang kerja di tempat kerja sahabat lamanya itu. Kebetulan perusahaan itu sedang melakukan perluasan usaha dan memerlukan talenta muda untuk menduduki beberapa posisi strategis. Dan Sherly merasa memiliki kompetensi seperti yang dibutuhkan. Dia juga melihat ada peluang dan tantangan baru disana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Bagaimana cara yang efektif untuk melamar pekerjaan ke tempat lain sementara Anda masih terdaftar dan terikat di satu perusahaan? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Sebenarnya kunci melamar pekerjaan saat Anda masih berstatus karyawan di perusahaan, terletak pada kepandaian Anda mengatur waktu dalam mencari pekerjaan baru. Untuk itu Anda harus mempelajari situasi, kapan waktu yang tepat untuk membuat resume dan menyiasati waktu untuk melakukan interview di sela-sela waktu kerja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Dalam hal ini Anda harus mendapatkan pekerjaan baru tanpa menimbulkan anggapan nggak enak di mata rekan-rekan, terlebih lagi atasan Anda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Nah, tips berikut mungkin akan membantu Anda: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Gunakan email terpisah<b> </b>untuk mengirimkan surat lamaran Anda.<b> </b></span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Hati-hati, jangan gunakan fasilitas perusahaan untuk mengirim resume, karena seluruh kegiatan email Anda akan mudah dilacak oleh perusahaan. Jadi, gunakan email terpisah, buatlah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">account</i> pribadi untuk keperluan mengirim CV, resume atau lamaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span style="color: black; font-size: 11pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Pilihlah waktu yang tepat untuk membuat surat lamaran. Saat Anda sibuk dan butuh konsentrasi jangan sekalipun membuat resume. Pilih waktu longgar di sela-sela pekerjaan. Kalau perlu korbankan waktu istirahat Anda sejenak untuk membuat dan mengirim resume. </span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;">Singkatnya, jangan sampai mengganggu pekerjaan Anda.<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Pilihlah lowongan kerja yang benar-benar sesuai dengan kemampuan, minat, dan keinginan. Jangan asal melamar kerja tanpa mempertimbangkan kualifikasi dan kemampuan. Ini juga untuk menghindari panggilan interview yang sia-sia.<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;">Saat memenuhi panggilan wawancara, pikirkan alasan yang tepat agar bisa keluar kantor untuk memenuhi panggilan tersebut. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Siasatilah waktu sedemikian rupa agar bisa datang interview tetapi tidak perlu bolos kerja. Karena itu, saat Anda dihubungi untuk wawancara, tanyakan kepastian waktunya. <span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Bersabarlah untuk tidak mengumumkan kepada rekan-rekan kerja mengenai rencana kepindahan Anda. Jika sudah mendapat kepastian diterima di perusahaan baru, barulah Anda beritahukan hal ini pada bos. Bicarakan secara baik-baik rencana kepindahan Anda beserta alasan yang paling rasional. <span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt 26.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 26.25pt; text-align: justify; text-indent: -26.25pt;">
<span style="color: black; font-size: 11pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Jangan lupa selesaikan pekerjaan yang masih menjadi tanggung jawab Anda. Ingat, hari-hari terakhir menjelang kepindahan, Anda harus meninggalkan kesan sebaik mungkin di mata bos dan rekan-rekan. Dengan demikian, Anda bisa resign dan pindah kerja dengan sukses. </span><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Jika saatnya tiba, semoga sukses di tempat yang baru! [js]<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-17529769797944419822013-03-18T07:30:00.002-07:002013-03-18T07:30:48.187-07:00Optimis dengan Masa Depan<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dalam sebuah ayat di Al Quran kita bisa temukan bagaimana Allah memotivasi kita agar selalu bersikap optimis,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>”<span class="gen"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman</i>.” (QS. Surat Ali Imron: 139)</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Optimislah mengarungi hidup ini. Jangan kotori jiwa dan jangan lukai hatimu saat duka menghampiri hidupmu, berpikir positiflah, sebagaimana Allah menyuruh kita selalu berprasangka baik kepada-Nya,”<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aku mengikuti persangkaan hamba-Ku terhadap diri-Ku. Oleh karena itu bersangkalah dia terhadap-Ku menurut apa yang disukainya.</i>”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Oleh karena itulah, meskipun ada musibah yang menimpa, tetap optimislah dan selalu bersihkan hati agar dapat berprasangka baik kepada-Nya. Optimis dan semangat membara. Hapai setiap problem hidup dengan nuansa keindahan dan senyum. Karena itu, yakinlah bahwa dibalik kesulitan pasti ada hikmah dan selalu disusul dengan kemudahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kita juga selalu yakin bahwa untuk mencapai kebahagiaan perlu proses, perjuangan, kesungguhan, kontinuitas, pengorbanan dan segala yang menyaratkan tercapainya sebuah cita-cita yang mulia. Bahwa perjalanan kehidupan bisa jadi sudah dekat dengan ujung episode hidup yang itu akan menumbuhkan tekad, atau boleh jadi hidup ini masih panjang sehingga semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas amal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Wahai para wanita, masa depan sangatlah fantastis. Berbagai kemajuan di bidang teknologi akan berjalan dengan sangat cepat terutama didukung oleh ledakan kemajuan teknologi internet. Lalu era perdagangan bebas beberapa saat lagi akan datang padahal bangsa Indonesia masih dililit oleh berbagai krisis di berbagai bidang. Sejauhmana persiapan bagi bangsa indonesia untuk menghadapinya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Ingin selalu sehat dan panjang umur? Gampang saja! Mulai sekarang cobalah untuk bersikap optimis serta lakukan kegiatan harian secara teratur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Fuer Sie, sebuah majalah wanita, umur panjang pada populasi dunia dipengaruhi oleh faktor genetika yang hanya turut berperan sebanyak 25%. Sedangkan sisanya terletak pada bagaimana seseorang menjalani kehidupan mereka. Faktor lain yang berpengaruh memperpanjang usia adalah jam kerja serta waktu tidur yang teratur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Terungkap juga bahwa orang yang hidup menurut cara kehidupan biara memiliki usia harapan hidup lebih tinggi ketimbang usia rata-rata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">"Para rohaniawan jarang stres, mereka tidak pernah melawan waktu, punya waktu istirahat cukup dan melakukan rutinitas harian secara teratur," demikian tulis Fuer Sie. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">"Mereka juga memiliki sikap optimis yang tinggi. Orang yang bersikap optimis akan mendapatkan lebih banyak sisi positif kehidupan dan hal itu bisa membantunya berumur lebih panjang."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Orang yang selalu berpandangan positif lebih mampu dalam mengatasi berbagai masalah dibandingkan dengan orang selalu memiliki pandangan negatif. Itu sebabnya orang yang selalu punya pikiran negatif rentan terhadap berbagai penyakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Insan mulia, ketika Anda menghadapi masalah besar atau krisis, Anda dapat memilih untuk tetap bersikap optimis. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu, keadaan akan menjadi lebih baik, persoalan akan terselesaikan. Anda bisa melihat kesukaran bukan sebagai batu sandungan yang menjatuhkan, tapi sebagai batu loncatan yang bisa membuat Anda naik atau sebagai ujian yang bisa membuat Anda lebih bijak. Optimisme bagaikan nyala api yang menemani Anda berjalan di kegelapan malam.[]<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-86330865956419662312013-03-15T08:24:00.000-07:002013-03-15T08:24:12.664-07:00Jangan Bersedih, Saudariku!<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Beberapa waktu lalu saat Jakarta dilanda banjir, saya ikut membantu menjadi relawan di posko banjir di salah satu kelurahan di Jakarta Pusat. Selama beberapa hari membantu ibu-ibu yang menyediakan makanan bagi pengungsi pada sebuah dapur umum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Tidak jauh dari posko, air setinggi leher orang dewasa menggenangi perkampungan. Rumah-rumah tenggelam dan banyak harta, perabotan, kendaraan dan harta benda lainnya tidak terselamatkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Ini bukan pertama saya menjadi relawan. Beberapa tahun sebelumnya saya pernah menjadi relawan saat bencana gempa melanda Jogjakarta. </span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Saat itulah saya melihat betapa besar kekuasaan Tuhan. Banyak rumah yang roboh, bangunan yang runtuh sebagian bahkan sampai rata dengan tanah. Banyak korban jiwa dan luka-luka. Ada keluarga yang seluruh anggotanya menjadi korban meninggal, ada anak yang kehilangan ibu-bapaknya, ada orangtua yang kehilangan anaknya. Ada anak bayi yang baru lahir harus menjadi yatim, ada ibu yang sedang mengandung 9 bulan dan kemudian harus melahirkan di pengungsian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Banyak anak yang kehilangan kelas belajarnya karena sekolah tempat ia menuntut ilmu telah rata dengan tanah, sehingga anak-anak ini memindahkan tempat belajarnya ke tenda-tenda yang didirikan para relawan di tanah lapang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Apa nasehat yang paling tepat untuk memberikan semangat kepada mereka, para korban bencana alam yang tidak tahu harus bagaimana selanjutnya. Saya teringat sebuah buku motivasi yang luar biasa dari seorang penulis Arab, Dr. Aidh Al Qarni, yakni buku fenomenal yang diberi judul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Laa Tahzan</i>, Jangan Bersedih! Itulah kata yang tepat untuk memaknai bencana ini dan tetap semangat meniti hari esok.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Demikian juga bagi Anda, insan mulia, jika menemui kegagalan, penolakan, kesulitan, hambatan, terpaan cobaan. Maka jangan bersedih! Karena setelah kesulitan pasti ada kemudahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dalam bukunya yang menjadi best-seller dunia itu, Dr. Aidh Al Qarni memberi pesan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sesungguhnya kesulitan yang Anda alami akan memperkuat hati, menghapus dosa, mematahklan keangkuhan, dan menghancurkan kesombongan yang ada dalam diri. Kesulitan dapat menghapus kelalaian, menyalakan semangat untuk ingat kepada Tuhan, mengundang rasa belas kasihan kepada orang lain, dan berakibat kita beroleh doa dari orang shalih.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kesulitan akan membuat yang bersangkutan akan tunduk pada kekuasaan Tuhan dan berserah diri kepada Tuhan Yang Mahaesa lagi Maha Mengalahkan. <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kesulitan tak ubahnya seperti larangan yang baru datang dan peringatan diri untuk menghidupkan kesadaran ingatan, menghiasa diri dengan kesabaran, memohon pahala atas kesengsaraan yang dialami, mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Di balik kesulitan tersembunyi kelembutan yang sangat besar dari Allahpemaafan yang lebih besar terhadap dosa, dan ampunan yang lebih banyak daripada kesalahan yang telah dibuat. </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span></i><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jangan bersedih, karena kesedihan dapat melemahkan Anda untuk melakukan amal baik, membuat Anda malas beribadah, mengendurkan semangat Anda, serta dapat membuat Anda frustasi, berburuk sangka serta terjerumus ke dalam sikap pesimistis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jangan bersedih, karena sesungguhnya kesedihan Anda dan kegelisahan yang menyelimuti adalah biang penyakit kejiwaan, sumber penyakit syaraf, penyebab timbulnya cemas, was-was dan keguncangan jiwa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jangan bersedih, Anda memiliki Al Quran yang bisa Anda jadikan bahan perenungan, Anda memiliki pengetahuan tentang cara berdzikir, berdoa, sholat, shodaqah, melakukan perbuatan baik, serta amal yang membuahkan hasil yang bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jangan bersedih. Janganlah Anda menyerah kepada kesedihan karena terkulai oleh kekosongan dan kelemahan, kemalasan dan keputusasaan, tetaplah bergerak, berusaha, berjuang, beribadah, sholat, bertasbih, bacalah kitab suci Anda, menulislah, berkaryalah. Sambutlah tamu dengan riang, kunjungilah teman dan merenunglah, niscaya Anda akan menemukan kembali energi untuk bangkit dari kesedihan.[]<o:p></o:p></span></div>
<div align="justify">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-80783694252588975442013-03-12T21:36:00.003-07:002013-03-15T08:28:24.614-07:00Menjadi Muslimah Sejati : Bahagia Sepanjang Masa<ol>
<li>Jadilah wanita yang penyayang & lembut dan janganlah menjadi wanita yang kasar dan keras.</li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">JadIlah wanita yang berwajah berseri &selalu tersenyum da<span class="text_exposed_show">n janganlah menjadi wanita yang bermuka masam dan selalu cemberut.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita yang bijaksna dan sabar dan janganlah menjadi wanita yang plin-plan dan temperamental.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah seorang ibu yang menghangatkan dan janganlah menjadi wanita yang dingin hingga dijauhi.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita yang dicintai dan dirindukn dan jangan menjadi wanita yang lalai dan dilalaikan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita mukminah dan bersyukur dan janganlah menjadi wanita kafir dan kufur.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita pencemburu yang dicintai dan jangan menjadi wanita pencemburu yang menghancurkan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilih wanita pengatur rumah tangga yang qana'ah dan janganlah menjadi wanita yang mubadzir.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita penghuni surga dan janganlah pernah menjadi wanita penghuni neraka.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah sahabat wanita yang dicintai dan janganlah menjadi musuh yang dibenci.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita yang pendiam dan lemah-lembut dan janganlah menjadi wanita yang cerewet dan kasar.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita seperti, Khadijah, Zainab, dan Aisyah. </span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Dan janganlah menjadi seperti istri Nabi Luth dan istri Nabi Nuh…!</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jadilah wanita seperti wanita yang ALLAH suka melihatnya dan janganlah menjadi wanita seperti wanita yang setan suka melihatnya.</span></span></li>
</ol>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-26882859758293136702013-03-12T21:02:00.001-07:002013-03-12T21:02:05.843-07:00Tips Merawat Rambut Bagi Muslimah<div checkedbycsshelper="true">
Sirkulasi udara yang minim pada pengguna jilbab, sudah selayaknya diimbangi dengan perawatan rambut secara memadai. Rambut memang rentan rusak akibat minimnya sirkulasi udara tersebut. Untuk menjaga kesehatan rambut saat menggunakan jilbab, ada sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan sehari-hari:</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
<span checkedbycsshelper="true" id="more-720"></span><strong checkedbycsshelper="true">Hindari penggunaan lapisan jilbab yang terlalu sering dan kencang.</strong></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Selain rambut menjadi sulit bernafas, hal ini bisa membuat kulit kepala lembab. Jika hendak rnenggunakan jilbab, lebih baik rambut digerai atau jangan diikat terlalu kencang. Agar rambut tidak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar, seperti katun atau kaos. Material jilbab sangat menentukan kelancaran sirkulasi udara di kepala. Boleh-boleh saja membuat kreasi model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Semakin tebal jilbab yang dipakai, semakin sulit rambut untuk bernapas.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
<strong checkedbycsshelper="true">Hindari jilbab warna gelap.</strong></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Sifat warna gelap adalah mudah menyerap panas dari sinar matahari. Jika aktivitas Anda sering dilakukan di luar ruangan, pilih jilbab dengan warna lembut seperti putih. Hindari pemakaian warna gelap karena akan meningkatkan suhu udara dalam jilbab.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
<strong checkedbycsshelper="true">Hindari terlalu sering mengikat jilbab dibagian leher. </strong></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Cara terbaik memakai jilbab adalah membiarkan bagian tepinya menjuntai sehingga rambut mudah bernapas.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
<strong checkedbycsshelper="true">Pastikan rambut kering ketilra memakai jilbab </strong></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Jangan terburu-buru memakai jilbab sebelum rambut benar-benar kering setelah keramas. Kondisi lembab dapat memicu munculnya ketombe dan gatal di kulit kepala yang berujung pada kerontokan rambut.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
<strong checkedbycsshelper="true">Biarkan rambut tergerai </strong></div>
<div checkedbycsshelper="true">
Setelah seharian memakai jilbab, rambut pun butuh bernapas. Segera lepaskan jilbab dan lapisan jilbab setibanya Anda di rumah. Hindari mengikat atau menggelung rambut, biarkan rambut tergerai. Biarkan rambut diangin-anginkan secara alami.</div>
<div checkedbycsshelper="true">
<br /></div>
<div checkedbycsshelper="true">
dari : Harian Suara Merdeka</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-22155114676759344382013-03-07T19:21:00.003-08:002013-03-08T09:18:28.825-08:006 Bekal Menjadi Manager Handal<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<span lang="EN-GB">Seorang bos atau manajer memiliki 'sesuatu' yang membedakan mereka dari orang lain di kantor. 'Sesuatu' itu sebenarnya bukan misteri, tapi sebuah kebiasaan positif yang bisa dilakukan siapa pun untuk meraih sukses, termasuk Anda. Inilah rahasianya:</span></div>
<span lang="EN-GB"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">1. </span><span style="color: black;"><strong>Disiplin</strong></span></span><br />
Anda mungkin tahu, betapa mudahnya melakukan suatu pekerjaan ketika sedang bersemangat tinggi. </div>
</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tapi, cobaan hidup biasanya datang saat Anda sedang tidak termotivasi atau tidak berenergi. Apakah hal- hal ini cukup sebagai alasan untuk memusuhi semua rekan kerja dan menyepelekan pekerjaan Anda? Tidak! </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
Sebagai manajer, Anda bertindak sebagai role model. Anda menjadi standar bagi perilaku orang di kantor. Karena itu, pastikan standar yang Anda buat cukup tinggi. Satu detik saja Anda isi dengan impulsivitas Anda yang kadang-kadang memalukan itu, maka akibatnya akan segera terasa pada karir dan reputasi Anda. </div>
</span><span lang="EN-GB">Untuk itu, cobalah baca buku Daniel Goleman, Working With Emotional Intelligence. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tanda-tanda bahwa Anda bisa mengontrol diri sendiri adalah dengan menangani sikap bermusuhan orang lain tanpa harus balas memusuhinya. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">2. </span><strong><span style="color: black;">Konsisten</span></strong></span><br />
Manajer yang baik tidak pernah mengintimidasi orang lain untuk memperoleh hasil. Semua pekerjaan - terutama posisi manajemen - melibatkan dukungan dan asistensi terhadap orang lain. Sendirian saja, akan membuat Anda tidak bisa menunjukkan performa sebenarnya, kecuali bila Anda memiliki tim yang tangguh. Apalagi bila Anda memperlakukan orang lain dan bawahan Anda dengan buruk. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
Entah Anda butuh atau tidak, memperlakukan orang lain dengan buruk akan mempengaruhi self-esteem. Bagaimana Anda bisa merasa senang bila Anda tahu bahwa Anda sedang memusuhi atau tak mengacuhkan orang lain? Dan bila Anda sedang tidak senang, bagaimana <span style="color: black;">Anda</span> bisa efektif? </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<strong><span style="color: black;">3. Tujuan Jelas</span></strong><br />
Sebagai manajer, Anda diharapkan lebih memperjelas maksud dan tujuan dari pekerjaan yang sedang dilakukan. Tulislah tujuan pribadi dan tujuan kantor Anda. Taruh di suatu tempat yang akan membuat Anda melihatnya setiap hari - sebagai reminder. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<strong><span style="color: black;"><span style="color: red;"><span style="color: black;">4. </span><span style="color: black;">Bersahabat</span></span></span></strong><br />
Ah, sudah bukan zaman lagi membungkam kritik. Memang menyakitkan, tapi Anda tak boleh menghindarinya. Lagi pula, cara apa lagi untuk meningkatkan diri selain mengetahui kelemahan diri? Dalam dunia bisnis, kredibilitas dan reputasi Anda memainkan peran penting atas sejauh mana - dan seberapa cepat - Anda maju. Bila Anda pandai, kritik akan membuat Anda melaju. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">5. </span><strong><span style="color: black;">Solution Maker</span></strong></span><br />
Jadilah pembuat solusi, bukan menjadi pihak yang mengidentifikasi masalah. Tak perlu ada bakat khusus untuk menemukan kesalahan, tapi perlu ada anugerah tertentu untuk menyelesaikan suatu masalah. Kalau Anda bisa, Anda telah menunjukkan suatu perilaku yang efektif. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br />
<strong><span style="color: black;">6. Antusias</span></strong><br />
Manajer seperti apa yang berjalan gontai, punggung dan bahu letih, serta kurang energi? Pastilah anak buahnya akan memberontak, dan tidak menghargai sama sekali. Karena itu, dalam posisi ini, Anda harus selalu penuh vitalitas, berenergi, dan selalu antusias. Bawahan Anda akan menyerap energi Anda dan akan menunjukkan passion terhadap pekerjaan yang dilakukannya di bawah Anda.<br />
<br />
Selamat mencoba.<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<o:p></o:p></div>
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-68400230482725701432013-03-06T15:53:00.002-08:002013-03-06T15:53:43.650-08:00Bukan Gagal, Hanya Menunggu Giliran<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda yang terlebih dahulu Anda punyai adalah tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda menjadi sangat menbosankan sekaligus tidak menggairahkan.</span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;"></span></em><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa misi alias hidup tanpa tujuan. Anda harus mempunyai misi hidup didunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan.</span></em><span lang="SV" style="color: #666666; font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Mari kita s<em><span style="font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic;">imak"Prestasi Kegagalan" seseorang dan bandingkan dengan diri Anda:</span></em><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: windowtext; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Mengalami gagal </span></em><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">dalam bisnis (bangkrut) pada umur 31 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Dikalahkan dalam pemilihan legislatif pada umur 32 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Bisnis kembali bangkrut pada umur 34 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Istri meninggal dunia pada umur 35 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Nervous breakdown, tekanan mental yang dahsyat pada umur 36</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Kalah dalam pemilihan legislatif pada umur 38 tahun</span></em><em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></em></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">Kalah dalam pemilihan unt US Conggress pada umur 43 tahun</span></em><em><span style="font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></em></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">Kalah dalam pemilihan unt US Conggress pada umur 46 tahun</span></em><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">Kalah dalam pemilihan unt US Conggress pada umur 48 tahun</span></em><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Dikalahkan dalam pemilihan US Senat pada umur 55 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Dikalahkan dalam pemilihan untuk Vice President pada umur 56 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Dikalahkan dalam pemilihan US Senat pada umur 58 tahun</span></em><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">1860, pada umur 60 tahun Abraham Lincoln, berhasil Menjadi President USA! </span></em></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">
<em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;"></span></em><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">Anda bayangkan selama lebih dari 25 tahun Abraham Lincoln adalah seorang "juara gagal". jadi sebenarnya kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. </span></em><em><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang! </span></em><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">Ingatlah bahwa "</span></em><em><span style="color: black; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Winner never quit, Quitters never win</span></em><em><span style="color: black; font-size: 11pt; font-style: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;">!"</span></em><span style="color: #666666; font-size: 11pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Takut kalah atau gagal dalam perang sangatlah wajar, tapi ikhtiar yang “kotor” akan memberikan dampak negatif pada hasilnya. Mungkin bisa jadi hasilnya “baik” tapi itu hanya untuk jangka pendek dan tidak untuk jangka panjangnya. Ingat, baik dimata kita belum tentu baik di hadapan Allah, seperti dalam surah Al-Baqarah : 256, Allah berfirman, yang artinya:”….<em>Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.</em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jadi jangan takut gagal selama kita berikhtiar di jalan yang benar, insya Allah kita akan memetik ”hasil” yang baik juga. Anggap saja kalau gagal berarti belum giliran kita untuk menang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sejarah telah mencatat bahwa tokoh-tokoh dunia lainnya juga pernah merasakan kegagalan seperti Lincoln. Thomas Alva Edison adalah penemu bola lampu yang pertama. Ketika sekolah di Port Huron, Michigan, gurunya mengeluh kalau Edison terlalu lamban menerima pelajaran dan sulit diatur. Oleh karena itu, ibunya memutuskan untuk mengajarnya sendiri di rumah. Edison berprinsip “satu persen inspirasi, dan sembilan puluh sembilan persen kerja keras”. Ketika Edison berhasil menemukan bola lampu, dia telah melakukan eksperimen sebanyak 2000 kali sebelum lampu itu bisa menyala. Seorang reporter pernah bertanya, bagaimana rasanya mengalami kegagalan sebanyak itu. Edison menjawab, “Saya tidak pernah gagal, hanya saja butuh proses penemuan sebanyak 2000 kali”. Soichiro Honda Sangay membenci sekolah dasar dan sering membolos. Honda mulai relajar otodidak lewat berbagai eksperimen. Lebih dari 470 penemuan dan 150 hak paten telah dibukukan honda. Namur saat tertentu Honda juga merasakan kehancuran bisnis akibat bencana alam dan kebakaran bahkan penolakan dari pemerintahan Jepang. Honda begitu sering gagal tapi tak pantang menyerah sehingga ia berfilosofi sukses tumbuh dari kegagalan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span><span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Jadi, masalah gagal dan sukses hanyalah proses yang harus dilewati dan bisa jadi kita tidak merasakan sukses saat ini. Jika cukup sabar dan mau melakukannya lagi, percayalah kesuksesan itu akan datang. Tidak ada kerja keras yang sia-sia dan tidak ada pengorbanan tanpa hasil. Ketika kita berbuat sesuatu, menabur di ladang yang subur, insya Allah kita akan menuai nanti.[]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">(diambil dari buku "99 Ideas for Happy Life" - Jumadi Subur - ZipBooks)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-65948998544959709562013-03-05T22:54:00.000-08:002013-03-05T22:54:13.074-08:00Jangan Biarkan Mereka Mencuri MimpimuTidak diragukan lagi, bahwa mimpi merupakan salah satu factor pendorong suatu kesuksesan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa” apa yang ada didunia ini, selalu diciptakan dua kali, pertama dalam mimpi penciptanya dan yang kedua adalah barang itu sendiri” sebagai contoh umpamanya. Penciptaan lampu pijar. Jauh-jauh hari Thomas Alfa Edison, bermimpi akan menciptakan lampu pijar. Karena itu meskipun beliau gagal ratusan bahkan ribuan kali, dalam proses pembuatannya, beliau tetap meneruskan impiannya. Akhirnya dapat anda saksikan sendiri, terangnya lampu pijar telah kita nikmati bersama.<br />
<br />
Namun ternyata masih banyak orang yang menyangsikan akan kekuatan mimpi. Sehingga tidak banyak orang yang mau bermimpi. Terkadang alasan untuk tidak bermimpi cukup sederhana. Takut impiannya tidak kesampaian. Atau takut ditertawai orang dan dianggap omong besar. Alasan tersebut memang kedengarannya masuk akal dan sangat mulia, karena takut dianggap omong besar.<br />
<br />
Tetapi jika impian anda hanya anda sendiri yang tahu, anda akan kehilangan pendukung., yang akan membantu mewujudkan impian anda. Memang akan banyak orang yang mencibir dan anda dikatakan sebagai pembual, si pungguk merindukan bulan. Didunia ini selalu ada dua kutub yang berlawanan. Satu sisi ada yang menolak dan disisi yang lain ada yang mendukung. Keduanya jika dicermati sebenarnya sangat menguntungkan demi tercapainya impian anda. Orang yang mendukung sudah jelas akan membantu anda mewujudkan impian . <br />
Sedangkan orang yang mencibir, yang dikenal sebagai pencuri mimpi dapat dijadikan sebagai motivasi.<br />
<br />
Lo apa gak salah?!. Masak pencuri mimpi, bisa dijadikan motivasi. Bukankah mereka itu justru berperan sebagai Demotivasi. Ya memang benar pencuri mimpi itu demotivasi karena itu anda tidak boleh berteman karib dengan orang semacam itu. Namun anda juga tidak bisa menghindari mereka. Karena boleh jadi yang menjadi pencuri mimpi ini istri atau keluarga anda. Bisa jadi teman karib anda. Atau orang yang tidak anda kenal sama sekali, namun berani berkomentar terhadap diri anda.<br />
<br />
Pencuri mimpi ini ada yang berangkat dari ketulusan hati. Mereka ingin anda berpikir realistis dan tidak ingin melihat anda jatuh tersungkur. Mereka sangat mengasihi anda. Tetapi ada kalanya pencuri mimpi datang dari sipat iri dan dengki. Mereka tidak ingin melihat anda sukses.<br />
Namun dari manapun mereka berangkat, semuanya bisa menjadi racun terhadap mimpi anda.<br />
Karena itu anda hendaknya waspada dan selalu menyadari, bahwa komentar-komentar yang mengambat, saran-saran yang mengendorkan semangat anda. Jangan didengarkan. Jika anda sudah mengambil keputusan, tetaplah untuk terus bergerak dan berjuang sampai cita-cita anda tercapai. Meskipun banyak orang yang menyangsikan dan mencibir anda. Asal apa yang anda lakukan tidak melanggar norma agama go ahead.<br />
<br />
Memang penonton selalu merasa lebih pandai dari pada pemain. Jika anda membuat kesalahan itu hal yang wajar. Manusia memang tidak terlepas dari kesalahan. Asal kita selalu berusaha memperbaiki diri dan berusaha lebih baik, dan apa yang kita lakukan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, kenapa kita mesti risau dengan komentar-komentar si pencuri mimpi?<br />
<br />Itulah hebatnya orang yang berkemauan keras mewujudkan impiannya. Hal negatip diubah menjadi positip. Pencuri mimpi dijadikan sebagai motivasi. Pencuri mimpi dijadikan sebagai penguji kekuatan impian dan keyakinan. Pencuri mimpi dijadikan sebagai pendorong mewujudkan impian.<br />(unknown)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-80330565467758313572013-03-05T22:35:00.000-08:002013-03-05T22:43:38.304-08:007 Alasan Wanita Harus Punya Bisnis<br />
<div align="left">
Ada banyak alasan orang ingin membangun bisnis sendiri (business owner). Sekarang saya Tanya Anda . Apa alasan Anda membangun bisnis ?.. Barangkali alasan Anda membangun bisnis sendiri adalah salah satu dari beberapa alasan di bawah ini. </div>
<div align="left">
<br /></div>
<b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><div align="left">
1. Ingin Bebas Finansial </div>
</span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Salah satu alasan utama menjadi business owner adalah ingin bebas finansial atau ingin kaya. Definisi kekayaan adalah jumlah hari dimana Anda bisa bertahan tanpa bekerja secara fisik (atau tanpa siapapun dalam keluarga Anda bekerja secara fisik) dan tetap mempertahankan tingkat kehidupan Anda.. Jadi definisi kaya bukan berapa barang mewah yang Anda miliki. Karena orang tidak akan tahu barang yang Anda miliki itu barang dari mana asalnya. </div>
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
Setinggi-tingginya gaji di perusahaan, toh tetap bersifat terbatas. Meski kinerja kita mengagumkan dan membuat perusahaan menghasilkan untuk hingga triliunan rupiah, gaji kita tidak akan meningkat sepesat kenaikan laba perusahaan. Gaji berapapun biasanya tidak akan pernah cukup, apalagi dibarengi dengan kenaikan harga barang yang tidak sebanding dengan kenaikan gaji. </div>
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
Seorang pemilik bisnis akan mendapatkan passive income tanpa harus berkeringat. Seorang pengusaha akan menjadi majikan uang (dikejar uang, bukan mengejar uang) dan punya banyak waktu luang. </div>
<div align="left">
Sebaliknya, seorang karyawan (employe) atau Self employee (seperti dokter, pengacara atau profesi lainnya yang dikerjakan seorang diri) harus bekerja keras untuk mendapatkan uang (active income). Bahkan menurut Robert Kiyosaki, mereka secara tidak langsung menjadi .budak. uang. Mereka hidup dikendalikan oleh uang. Hidup mereka memiliki pola </div>
</span><span style="font-size: small;">rutin, yaitu bangun, bekerja, membayar tagihan. Bekerja hanyalah solusi jangka pendek. Solusi jangka panjangnya adalah membangun bisnis sendiri untuk mencapai kemakmuran. (kekayaan) </span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"></span></span></b><br />
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
2. Ingin Bebas dan berkreasi </div>
<span style="font-size: small;"><div align="left">
Seorang karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan sangatlah terbatas kewenangannya. Ia hanyalah pelaksana dari sebuah system yang telah dibuat oleh perusahaan atau bosnya. Ia tidak boleh merubah atau menambahi system itu, karena jika dilakukan justru akan merusak system perusahaan tersebut. Seorang karyawan tidak bebas berekspresi dan berkreasi. Karena itu jangan heran jika ada orang yang sering pindah-pindah kerja dengan alasan tidak betah. Barangkali salah satu penyebabnya adalah ia tidak merasa bebas. </div>
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
Hal sebaliknya terjadi pada pemilik usaha. Pemilik usaha bebas melakukan apa saja terhadap usahanya, karena ia adalah pemilik yang membuat system pada usaha tersebut. Ia memiliki banyak waktu luang karena ia tidak bekerja sendirian, melainkan memiliki karyawan yang siap memajukan bisnisnya </div>
<div align="left">
<br /></div>
</span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><div align="left">
3. Bebas beribadah </div>
</span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Seorang pengusaha bebas melakukan apa saja yang diinginkan, termasuk beribadah. Mugkin Anda pernah mendengar berita ada sebuah perusahaan yang melarang karyawannya melaksanakan ibadah, seperi sholat, memakai busana muslimah, dll. Hal ini tentu tidak akan terjadi jika kita menjadi pemilik usaha, karena segala peraturan dengan persetujuan kita </div>
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
</div>
</span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;">4. Ingin memiliki banyak waktu luang </span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Waktu memang sangat berharga. Dengan menjadi Pengusaha (pemilik bisnis), mereka bebas untuk mengatur waktunya sendiri. Sementara jika ia bekerja pada orang lain, waktunya jelas diatur oleh bosnya. </div>
<div align="left">
<br /></div>
</span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><div align="left">
5. Ingin mewujudkan cita-cita dan impian </div>
</span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Masing-masing orang memiliki cita-cita dan impian sendiri-sendiri. Cita-cita dan impian bisa berupa : kekayaan, pendidikan, kebebasan berkreasi, aktualisasi diri, aktivitas kemanusiaan, dll. Dengan menjadi pengusaha cita-cita dan impian tersebut lebih mudah untuk dicapai. </div>
<div align="left">
<br /></div>
</span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><div align="left">
6. Kepepet oleh Kebutuhan Yang mendesak </div>
</span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Tidak sedikit cerita sukses pengusaha yang diawali karena keadaan kepepet. Ada yang memutuskan jadi pengusaha karena dipecat sebagai karyawan atau gagal memperoleh pekerjaan karena nilai akademisnya rendah, ada pula tuntutan keluarga, mencukupi biaya kuliah, dan sebagainya. </div>
<div align="left">
Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan Ralph Stacey (1997) dalam tulisannya berjudul "Excitement and Tension at the Edge of Chaos" yang mengatakan bahwa kreativitas cenderung meningkat pada saat situasi semakin parah, atau sering disebut dengan istilah populernya "kreatif karena kepepet" </div>
<div align="left">
<br /></div>
</span><b><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><span style="font-family: AIKEFD+Arial,Bold,Arial; font-size: x-small;"><div align="left">
7. Menjalankan hoby atau kesenangan </div>
</span></span></b><span style="font-size: small;"><div align="left">
Menjalankan hobi ternyata juga bisa mengantarkan seseorang menjadi pengusaha sukses. Tentu saja jika hoby tersebut ditekuni sehingga mampu menghasilkan income menjanjikan. </div>
<div align="left">
</div>
</span><span style="font-size: small;">Contohnya, Ruth Tamzil de Fernandez, yang memulai bisnis dari impiannya menjadikan area piknik di lingkungan rumahnya di Villa Triniti, Cihideung, Bandung sebagai kafe untuk kongko-kongko dengan kerabat dan kolega dekatnya. Kafenya sekarang dikenal dengan nama Kampung Daun. </span><br />
<div align="left">
<br /></div>
<div align="left">
Tak disangka, kafe sederhana yang dikelolanya sejak tahun 1999 itu, kini menjelma menjadi tempat makan paling populer di Bandung. Sedikitnya 300 tamu datang ke Kampung Daun setiap harinya. Jumlah ini bisa meningkat tiga kali di akhir pekan. Toh, di mata Ruth, apa yang dikerjakannya demi mengembangkan Kampung Daun, bukanlah bisnis. "Itu lebih sebagai kesenangan buat saya," katanya. Tak heran, sejak awal pendirian Kampung Daun, ia mengerjakan segala sesuatunya sendirian. Itu pula mengapa bisnis yang ia kelola lebih banyak bersandarkan asas kekeluargaan. Kendati begitu, secara bertahap ia mulai merekrut beberapa tenaga profesional. </div>
<div align="left">
<br /></div>
Alasan akan menumbuhkan motivasi. Demikian juga alasan Anda menjadi pengusaha akan menumbuhkan motivasi anda untuk terus melangkah. Semakin banyak alasan Anda untuk menjadi pengusaha, semakin kuat motivasi Anda untuk mewujudkannya dan kemungkinan berhasil menjadi lebih besar. <br />
<b><span style="font-size: small;"><br />ERDINI ENGGAR S, SP - 2004 - www.BisnisWanita.com </span></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-9142265388076279832013-03-05T15:14:00.001-08:002013-03-05T15:14:42.378-08:00Menjadi Yang Terbaik Di Tempat Kerja : Saran Bagi WanitaBarangkali anda punya seorang teman yang hidupnya tergolong “too good to be true”. Sejak zaman kuliah dulu semua kepala kantin selalu menoleh kepadanya. Coba bayangkan: young , beautiful, atractve, chic, smart, sociable and rich ! Boleh dibilang tak ada yang suka padanya (kalau yang iri… banyak). Sekarang pun ia sudah bekerja di perusahaan multinasional yang besar dan terkenal. Kehidupan sosial yang jauh dari mengecewakan. Temannya banyak dan selalu bertambah dari minggu ke minggu. Pacar ? sesekali ia dekat dengan pemuda yang juga punya penampilan keren. Jika tak sedang berpacaran pun ia tampak enjoy sekali dengan hidupnya. Pokoknya too good to be true, lah!<br />
<br />
<a href="http://www.tipswanita.net/" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="size-medium wp-image-5593 alignright" height="150" src="http://www.tipswanita.net/wp-content/uploads/wanita_bekerja-200x150.jpg" title="wanita_bekerja" width="200" /></a>Namun ketika anda mencoba untuk lebih dekat dengannya, ternyata ia tak seindah yang terlihat selama ini. She is really human like us! Dia punya problem yang sama dengan para lajang pada umumnya. Dia juga sering merasa tidak nyaman, insecure. Dia juga kadang bermasalah dengan orang tuanya. <br />
<br />
Sama persis dengan yang dialami banyak orang sehari-hari. Ternyata hal paling istimewa darinya ( dan kita pasti kaget mendengarnya ) dia bertindak sebagai public relations officer bagi dirinya sendiri. Sama seperti seorang PR officer yang mempresentasikan kliennya. Dia lah ratu self-promotion. Anda tak akan pernah mendengar dia mengeluh tentang hidungnya yang kurang bangir, atau tentang kecemasannya menghadapi presentasi besar. Dia begitu yakin bahwa bila bisa tampil penuh percaya diri seperti orang sukses, maka peluang untuk meraih sukses pun lebih terbuka lebar.<br />
<br />
Ada beberapa cara agar anda bisa menjadi wanita yang selalu ready dalam berbagai suasana. Anda memang wanita yang cukup sederhana, tapi ternyata anda bisa sukses dalam banyak hal, komunikasi yang luas serta memukau orang-orang disekitar anda.Sebaiknya kuasai beberapa strategi ala public relations profesional berikut :<br />
<br />
Trik 1 : Kuasai seni membungkus kata-kata.<br />Menurut Max Clifford seorang guru PR untuk para selebriti dunia bertutur: mempromosikan diri sendiri ke telinga atasan merupakan hal yang penting untuk menuju sukses. Kalau manajer ada disebelah anda, coba kata-kata ” Saya senang sekali dengan proyek ini”. Bisa juga kita mempromosikan diri dengan memuji teman kerja:”Saya menikmati betul kerja dengan dia” cara lain yang lebih mudah (karena biasanya orang kita malu untuk memuji diri sendiri) adalah dengan mencari PR gratisan di kantor.Disetiap tempat pasti ada orang yang selalu berhubungan dengan semua orang di kantor, resepsionis misalnya. Dia bicara pada semua orang, jadi ngobrollah dengan dia tentang pencapaian dan kemampuan anda. Kemungkinan besar informasi ini akan menyebar dengan cepat ke seluruh kantor!<br />
<br />
Trik 2 : Jangan Gaptek (Gagap Teknologi).<br />Pakai semua sarana teknologi yang ada untuk mem-PR-kan diri kita. Coba tengok kedahsyatan email dalam menyebarkan informasi. Buatlah progress report yang sedang ditangani. Lalu kirimkan lewat kabel-kabel internet ke alamat dari pihak-pihak yang anda anggap perlu tahu tentang laporan proyek itu.<br />
<br />
Trik 3 : Get dress For Success.<br />Kita biasanya senang atau sering menilai seseorang dari penampilannya. Gunakan kebiasaan ini try To look fabulous, begitu nasihat seorang PR, Clara Parkers yang biasa menangani trik publikasi para selebriti dunia. Berpakaianlah dengan gaya seperti orang-orang yang berada selevel diatas anda.<br />
<br />
<a href="http://www.tipswanita.net/menjadi-yang-terbaik-di-tempat-kerja-saran-bagi-wanita/">http://www.tipswanita.net/menjadi-yang-terbaik-di-tempat-kerja-saran-bagi-wanita/</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-85478086300631822412013-03-05T08:33:00.000-08:002013-03-05T08:33:02.524-08:00Tips Mendidik Anak Bila Kedua Orang Tua Bekerja<div class="txt-detailberita">
<div>
<strong><span style="text-decoration: underline;">Pertanyaan:</span></strong><br /><br />Bu, bagaimana ya agar saya bisa mendidik anak dengan baik? Karena saya dan suami bekerja, namun suami pulang lebih malam, sementara terkadang saya juga terlalu lelah setelah bekerja. Saya seringkali sedih malam hari bila saya marah, membentak bahkan terkadang memarahinya terlalu lama. Apa yang harus saya lakukan ya, bu? Apakah harus berhenti bekerja? Tapi bagaimana mencukupi kebutuhan hidup keluarga? Mohon saran dan masukannya bu, terima kasih. <br /><br /><strong>SO, Bandung - 29 tahun</strong><br /><br /><strong><span style="text-decoration: underline;">Jawaban:</span></strong><br /><br />Untuk Ibu SO yang baik. Tentu tidak masalah bila Ibu bekerja, dan hal tersebut OK saja. Karena mendidik anak, bukan berarti kemudian pilihannya adalah berhenti bekerja. Bagi Ibu bekerja bukan berarti kemudian pola asuh/ pendidikan anak dalam keluarga menjadi berkurang. Tetapi ibu perlu manage (melakukan pengaturan) waktu dengan baik karena masa anak-anak tidak dapat diulang.<br /><br />Pada sisi yang bersamaan, mendidik anak juga tentu TIDAK perlu dengan marah. Berikan KUALITAS bukan KUANTITAS. Waktu bertemu Ibu dengan anak, hendaknya dipergunakan komunikasi yang efektif atau sebaik mungkin. Kelekatan atau perhatian yg dibutuhkan. Pendekatan ke anak yang efektif dengan kasih sayang, melihat anak kita sebagai individu yang unik dan berbeda dengan semua kekurangan serta kelebihan yang dimilikinya.<br /><br />Bila kemudian pola asuhnya tidak dirubah, maka pilihan untuk Ibu keluar dari pekerjaan dan fokus di rumah terus, namun tetap marah dan tidak memberikan perhatian penuh bagi si anak juga bukan merupakan solusi yang baik tentunya. Di sisi lain, anak yang berada pada keluarga dengan Bapak dan Ibu bekerja tentu akan menghabiskan harinya dengan interaksi sosial yang ada di lingkungannya.<br /><br />Oleh karena itu, beberapa langkah dapat dilakukan seperti memilih pengasuhnya di rumah yang sudah dewasa dan senang/ care pada anak-anak. Selain itu, luangkan waktu di akhir pekan bersama dengan Bapak dan Ibu, di sela kesibukan dan rutinitas bekerja. Dengan demikian, diharapkan Ibu SO begitu juga dengan Bapak agar bisa dekat/akrab dengan anak.<br /><br />Memilih lokasi pendidikan yang baik, juga dapat menjadi kunci yang tepat agar anak dapat berkembang sesuai dengan usianya. Perhatikan kebutuhan/ keinginan anak. Waktu yang sangat singkat pertemuan dengan anak, harus dipergunakan dengan efektif. Jalin hubungan yang baik dengan anak dan redamlah emosi amarah itu, toh menjadi sabar itu adalah kebaikan.<br /><br />Ingatlah bahwa anak kita adalah penerus masa depan, mereka akan meneruskan hidupnya dengan bekal yang kita siapkan sedari dini. Oleh karena itu, pupuk sikap mental yang positif dimulai dengan sikap positif orang tua di dalam rumah untuk mengasuh anak kita. Demikian semoga bermanfaat. (An)<br /><br /><br /><strong>Anastasia,M.Psi,Psi</strong><br />Psikolog di RS Meilia Cibubur<br /><img align="left" alt="" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/Logo_baru_Meilia.jpg" width="80" /><br />
<br />
<span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span>Kolom Dokter Kita diasuh oleh <strong style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">RS.Meilia Cibubur</strong><br />Kirim pertanyaan Anda ke email : </span><a href="mailto:kesehatan@rol.republika.co.id" style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; color: #0000ee; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;" target="_self"><span>kesehatan@rol.republika.co.id</span></a></em></span></span><br />
<span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></em></span></span></div>
<span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></em></span></span></div>
<br />
<br />
<br />
<span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></em></span></span><span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></em></span></span><div class="txt-detailberita">
<span style="border-collapse: separate; color: black; font: medium 'Times New Roman'; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: #171717; font-family: arial, verdana; font-size: 12px; line-height: 16px;"><em style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/dokter-kita/12/12/29/mfrtzk-tips-mendidik-anak-bila-kedua-orang-tua-bekerja">http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/dokter-kita/12/12/29/mfrtzk-tips-mendidik-anak-bila-kedua-orang-tua-bekerja</a></em></span></span></div>
<div class="rangka">
<div class="red">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 250px;"><tbody>
<tr><span></span></tr>
<tr><td><strong>Redaktur :</strong> Miftahul Falah</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-66554388474553703652013-03-02T07:31:00.002-08:002013-03-02T07:31:31.770-08:00Kerja Tanpa Stress Tanpa Mengeluh<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Pekerjaan rutin dan masalah yang selalu berganti kadang mendatangkan stres pada diri seorang karyawan.</span><span style="color: black;"> Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Manajemen stres<b> </b></span><span style="color: black;">adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Setelah mengenal tanda-tanda stres pada diri Anda, perhatikan lingkunga sekitar anda. </span><span style="color: black;">Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;"></span></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Lalu jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan. </span><span style="color: black;">Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele. </span><span style="color: black;">Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi</span><span style="color: black;">. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Hindari reaksi yang berlebihan. </span><span style="color: black;">Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Tidur secukupnya. </span><span style="color: black;">Karena kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Hindari</span><span style="color: black;"> alkohol dan obat-obatan karena itu tidak akan membantu memecahkan masalah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda. </span><span style="color: black;">Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"> Melakukan sesuatu untuk orang lain dapat </span>melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"></span><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold;">Stres dapat dihindari d</span><span style="color: black;">engan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tenis ataupun berkebun.<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"> Tingkatkan ketahanan diri anda</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;"></span></span><span style="color: black;">Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. []<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-69018990666761905672013-02-28T08:04:00.003-08:002013-02-28T08:04:52.428-08:00Menyikapi Konflik di Tempat Kerja<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;">Perselisihan</span><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> yang terjadi di tempat kerja dapat menimbulkan stres dan bersifat kontraproduktif bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Tak jarang, masalah kecil yang dibiarkan berlarut-larut dapat berujung pada konflik, yang akhirnya menimbulkan perpecahan sebuah tim.<br /><br />Kadang-kadang, perbedaan pendapat di lingkungan kantor memang tidak dapat dihindari. Perselisihan dapat terjadi kapan saja, baik dengan atasan atau sesama rekan kerja. Berikut ini beberapa tip yang dapat Anda lakukan untuk berdamai dan mengatasi konflik:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt;">
<br /></div>
<ol style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Lebih cepat Anda menyelesaikan konflik, lebih baik hasilnya. Jangan menunggu terlalu lama, karena hal itu hanya akan membuat situasi menjadi bertambah parah.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Jangan berasumsi. Cara termudah untuk mengetahui alasan di balik ucapan/pandangan/ perbuatan tidak menyenangkan seseorang adalah dengan bertanya langsung kepadanya.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Undang orang yang bermasalah itu untuk berbicara secara baik-baik. Jika perlu, sediakan waktu dan tempat khusus agar Anda dapat menyelesaikan persoalan dengan tenang dan mendapatkan privasi.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Jaga sikap Anda supaya tetap tenang dan sopan. Berpikirlah secara rasional dan fokuskan perhatian pada situasi yang dihadapi. Jangan menyerang hal-hal yang bersifat personal, karena hal itu justru akan menjatuhkan kredibilitas Anda.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Berhati-hatilah dengan gestur tubuh, ekspresi wajah, serta nada suara. Jangan terlihat agresif karena hal itu akan membuat orang lain tersinggung dan semakin bersikap defensif.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan lawan bicara, dan pastikan Anda mengerti maksud ucapannya.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Jangan ragu untuk menyatakan keinginan dan perasaan Anda secara jelas, pastikan tetap memahami posisi lawan bicara. Tawarkan sesuatu yang positif sebagai penyelesaian masalah.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Bersikap fleksibel. Permasalahan tidak akan selesai apabila tidak ada yang mau mengalah demi kepentingan bersama.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Jangan malu meminta maaf apabila kesalahan terletak di tangan Anda.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Apabila pembicaraan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan, minta bantuan pihak lain untuk melakukan mediasi konflik.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;">
<span style="color: black; font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-bidi-font-family: Arial;">dari Buku "Employee Revolution"</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714474728200069691.post-10881972600967204772013-02-28T07:57:00.001-08:002013-02-28T07:57:55.654-08:00Bagaimana Menjadi Karyawan Bintang?<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Di dunia kerja, membangun hubungan baik sesama rekan kerja jelas sangat penting. Bagaimana pun, bersosialisasi dengan rekan kerja tak hanya membuat suasana kerja terasa lebih nyaman, tetapi produktivitas pun dijamin akan meningkat. </span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Berdasarkan pengalaman banyak orang, ide cemerlang seringkali mencuat karena adanya interaksi yang bagus dengan rekan kerja. Apalagi, sekarang ini penilaian kerja seseorang tidak melulu karena kecerdasan dan ketrampilannya sebagai individu. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Dalam <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial;">polling </span></em>terakhir yang dilakukan oleh sebuah harian terkenal, mayoritas karyawan menganggap bahwa tampil serius dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saja tidak cukup untuk mendongkrak karir seseorang. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Kemampuannya bekerja sama dengan tim juga menjadi pertimbangan penting. </span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Nah, jika ingin sukses berkarir, salah satu syaratnya Anda harus bisa membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Salah satu cara yang lebih efektif bila anda ingin mendapatkan kesempatan ke jenjang karir yang lebih baik, yaitu menjalin kontak (baik secara eksternal maupun internal), dan mencari tugas-tugas yang menantang namun potensial.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar sukses di tempat kerja, bukan cuma berhasil menyelesaikan pekerjaan dan membangun hubungan dengan rekan kerja, namun juga Anda bisa menjadi ’bintang’ di antara sesama pekerja di kantor Anda.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">1. Bangunlah </span></strong><em><b><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-style: normal;">relationship</span></b></em><strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">.</span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Membangun kerjasama bukan hanya dengan rekan se-departemen anda, tapi juga lintas departemen. Jalinlah hubungan dengan rekan Anda di departemen lain. Bangunlah <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-style: normal;">relationship</span></em> dengan orang sebanyak mungkin dalam lingkup pekerjaan Anda. Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji. </span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Bila kelak anda ditunjuk untuk mengepalai suatu proyek, menjadi team-leader atau memimpin suatu unit kerja misalnya, luasnya pergaulan anda akan memudahkan anda untuk memilih orang-orang yang memang <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial;">capable</span></em>/ mampu dalam pekerjaannya.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">2. Menjalin </span></strong><em><b><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">networking. </span></b></em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Memiliki jaringan koneksi ke perusahaan atau instansi lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan dunia luar perusahaan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dengan memiliki jaringan yang luas, Anda akan semakin dikenal dan dianggap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memiliki kredibilitas. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial;">leadership </span></em>anda.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">3. Berpikiran luas dan menguasai teknologi.</span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Jangan hanya melihat sesuatu dari sudut pandang sendiri. Lihat dengan cara yang lebih luas dan sesuaikan dengan cara pikir orang lain. Selalu menambah wawasan di luar spesialisasi dan mempelajari hal-hal baru adalah ciri orang yang berpikiran luas.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Apalagi saat ini ada <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-style: normal;">tren</span></em> baru yang berlaku di dunia bisnis : siapa yang menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia. Menjadi orang yang gemar belajar menjadi nilai lebih bagi Anda. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi seperti program-program komputer yang beredar sekarang ini akan membuat profil anda semakin tinggi di mata rekan-rekan kerja.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">4. Aktif dan berani ambil resiko </span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Bangunlah dasar yang kokoh ketika memulai suatu pekerjaan atau menyampaikan gagasan. Itu memberikan kesan yang baik kepada rekan, bos, dan klien Anda. Karenanya inisiatif merupakan langkah utama untuk menjadi bintang. Inisiatif memiliki empat elemen yaitu melakukan hal di luar deskripsi kerja, membantu yang lain, berani mengambil resiko dan melakukan pekerjaan sampai tuntas. </span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Mungkin dalam karir anda akan menjumpai tugas sulit sehingga rekan-rekan kerja anda jadi enggan untuk dipilih sebagai <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-family: Arial;">project officer</span></em>. Cermati baikbaik, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi tiket utama anda mendapat kesempatan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jangan takut gagal, sebab meski nanti akhirnya pekerjaan tersebut hanya bisa diselesaikan setengahnya saja, nama anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil resiko dan mau bekerja keras.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: normal;">5. Memiliki Jiwa Kepemimpinan</span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Para bintang dalam suatu pekerjaan memiliki kemampuan mempersatukan orang untuk menyelesaikan pekerjaan. Bukan dengan cara memecat, menaikkan gaji, atau memberi jabatan. Mereka punya tiga komponen seorang pemimpin yang baik yaitu berpengetahuan, membawa energi ke tempat kerja dan lingkungan serta selalu memberikan perhatian pada setiap orang alam timnya.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: normal;">6. Kenali perusahaan Anda</span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Jadilah orang yang paling memahami seluk beluk perusahaan Anda. Ketahuilah informasi selengkapnya tentang perusahaan, siapa yang dapat dipercaya dan yang sebaiknya dihindari serta bagaimana mengatur kompetisi dalam organisasi, perlu mendapat perhatian. Buka mata dan cari tahu. Apa pandangan atasan dan pekerja yang lebih lama dari Anda mengenai hal-hal yang sedang terjadi. Jadilah guru sendiri. Jadilah murid di tempat kerja.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<strong><span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: normal;">7. Menjadi Komunikator yang baik</span></strong><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial;">Seorang bintang di tempat kerja adalah ahli komunikasi yang hebat. Mereka tahu bagaimana cara membentuk percakapan, membatasinya dan menarik perhatian orang. Untuk itu, gunakan bahasa yang tepat dengan pendengar yang tepat pada waktu yang tepat.</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; mso-line-height-alt: 1.1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt; mso-ansi-language: SV;">Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengubah diri kita dari karyawan biasa menjadi seorang bintang ditempat kerja. Dan jika kita<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sudah bisa menjadi karyawan seperti itu, maka manajemen puncak akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menempatkan kita didalam sebuah daftar ‘khusus’. Daftar yang akan digunakan dalam pemilihan <em><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; mso-bidi-font-style: normal;">talent</span></em> terbaik untuk suatu posisi tertentu</span><span style="font-family: 'Century Schoolbook','serif'; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0