Beyond Beautiful : Wanita; Keluarga dan Cinta

Kumpulan tips bagi wanita tentang bisnis, karir, keluarga dan cinta. Sukses itu penting, namun cinta lebih penting.

Friday, March 15, 2013

Jangan Bersedih, Saudariku!

Beberapa waktu lalu saat Jakarta dilanda banjir, saya ikut membantu menjadi relawan di posko banjir di salah satu kelurahan di Jakarta Pusat. Selama beberapa hari membantu ibu-ibu yang menyediakan makanan bagi pengungsi pada sebuah dapur umum.
Tidak jauh dari posko, air setinggi leher orang dewasa menggenangi perkampungan. Rumah-rumah tenggelam dan banyak harta, perabotan, kendaraan dan harta benda lainnya tidak terselamatkan.
Ini bukan pertama saya menjadi relawan. Beberapa tahun sebelumnya saya pernah menjadi relawan saat bencana gempa melanda Jogjakarta. Saat itulah saya melihat betapa besar kekuasaan Tuhan. Banyak rumah yang roboh, bangunan yang runtuh sebagian bahkan sampai rata dengan tanah. Banyak korban jiwa dan luka-luka. Ada keluarga yang seluruh anggotanya menjadi korban meninggal, ada anak yang kehilangan ibu-bapaknya, ada orangtua yang kehilangan anaknya. Ada anak bayi yang baru lahir harus menjadi yatim, ada ibu yang sedang mengandung 9 bulan dan kemudian harus melahirkan di pengungsian.
Banyak anak yang kehilangan kelas belajarnya karena sekolah tempat ia menuntut ilmu telah rata dengan tanah, sehingga anak-anak ini memindahkan tempat belajarnya ke tenda-tenda yang didirikan para relawan di tanah lapang.
Apa nasehat yang paling tepat untuk memberikan semangat kepada mereka, para korban bencana alam yang tidak tahu harus bagaimana selanjutnya. Saya teringat sebuah buku motivasi yang luar biasa dari seorang penulis Arab, Dr. Aidh Al Qarni, yakni buku fenomenal yang diberi judul Laa Tahzan, Jangan Bersedih! Itulah kata yang tepat untuk memaknai bencana ini dan tetap semangat meniti hari esok.
Demikian juga bagi Anda, insan mulia, jika menemui kegagalan, penolakan, kesulitan, hambatan, terpaan cobaan. Maka jangan bersedih! Karena setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
Dalam bukunya yang menjadi best-seller dunia itu, Dr. Aidh Al Qarni memberi pesan:
Sesungguhnya kesulitan yang Anda alami akan memperkuat hati, menghapus dosa, mematahklan keangkuhan, dan menghancurkan kesombongan yang ada dalam diri. Kesulitan dapat menghapus kelalaian, menyalakan semangat untuk ingat kepada Tuhan, mengundang rasa belas kasihan kepada orang lain, dan berakibat kita beroleh doa dari orang shalih.
Kesulitan akan membuat yang bersangkutan akan tunduk pada kekuasaan Tuhan dan berserah diri kepada Tuhan Yang Mahaesa lagi Maha Mengalahkan.
Kesulitan tak ubahnya seperti larangan yang baru datang dan peringatan diri untuk menghidupkan kesadaran ingatan, menghiasa diri dengan kesabaran, memohon pahala atas kesengsaraan yang dialami, mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan.
Di balik kesulitan tersembunyi kelembutan yang sangat besar dari Allahpemaafan yang lebih besar terhadap dosa, dan ampunan yang lebih banyak daripada kesalahan yang telah dibuat.
Jangan bersedih, karena kesedihan dapat melemahkan Anda untuk melakukan amal baik, membuat Anda malas beribadah, mengendurkan semangat Anda, serta dapat membuat Anda frustasi, berburuk sangka serta terjerumus ke dalam sikap pesimistis.
Jangan bersedih, karena sesungguhnya kesedihan Anda dan kegelisahan yang menyelimuti adalah biang penyakit kejiwaan, sumber penyakit syaraf, penyebab timbulnya cemas, was-was dan keguncangan jiwa.
Jangan bersedih, Anda memiliki Al Quran yang bisa Anda jadikan bahan perenungan, Anda memiliki pengetahuan tentang cara berdzikir, berdoa, sholat, shodaqah, melakukan perbuatan baik, serta amal yang membuahkan hasil yang bermanfaat.
Jangan bersedih. Janganlah Anda menyerah kepada kesedihan karena terkulai oleh kekosongan dan kelemahan, kemalasan dan keputusasaan, tetaplah bergerak, berusaha, berjuang, beribadah, sholat, bertasbih, bacalah kitab suci Anda, menulislah, berkaryalah. Sambutlah tamu dengan riang, kunjungilah teman dan merenunglah, niscaya Anda akan menemukan kembali energi untuk bangkit dari kesedihan.[]


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.