Beyond Beautiful : Wanita; Keluarga dan Cinta

Kumpulan tips bagi wanita tentang bisnis, karir, keluarga dan cinta. Sukses itu penting, namun cinta lebih penting.

Monday, February 18, 2013

Melakukan dengan Mudah


“Apa sih resepnya, kok Mbak bisa kelihatan begitu dinamis. Hampir tidak ada keluh kesah.” Kata Antin ketika mengunjungi Hafiza. Yang ditanya merasa kaget dengan lontaran kalimat tersebut. Memang Hafiza selalu kelihatan ceria, penuh semangat, dinamis meskipun tidak kehilangan kesan anggun dengan pakaian muslimahnya yang rapi. Aktivitasnya cukup padat untuk seorang wanita muda seperti dia.

Wanita yang dikenal Antin pada sebuah acara seminar pernikahan ini ini bekerja sebagai tenaga pengajar di sebuah pesantren di pulau ini. Wanita yang cantik dengan busana muslimahnya ini juga terlihat cerdas dengan argumentasinya dan pancaran wajahnya munjukkan ketenangan dan kedalaman ilmunya.

“Ah, kamu ini ada-ada saja. Biasa aja kok, nggak ada yang istimewa.” Jawab Hafiza merendah.

Pembicaraan mereka berlanjut mulai tentang pekerjaan, kehidupan sosial hingga rencana kehidupan masa depan mereka. Antin banyak mendapat masukan positif dari teman barunya itu. Ia semakin yakin bahwa kehidupan Hafiza penuh kebahagiaan. Ia orang yang berilmu, dari keluarga yang berada, lulusan dari sebuah perguruan tinggi terkenal. Pengetahuannya tentang agama sangat bagus. Sebenarnya mengajar di pesantren bukan profesi utamanya, meskipun menyita banyak waktunya. Ia memiliki butik muslimah. Ia juga menjual produk-produk kosmetika halal. Memiliki counter  aksesoris wanita di Al Quds Shopping Centre.

Namun ia juga memiliki kesibukan yang luar biasa, dari yang kecil-kecil dan ringan hingga aktivitasnya di bidang politik yang cukup berat. Ia adalah ketua sebuah perkumpulan wanita di kota ini. Namun ia masih aktif mengajar TPA, mengajar ngaji anak-anak sekitar di rumahnya dan menyempatkan untuk mengunjungi perkampungan miskin secara berkala.

Banyak nasehat dan pelajaran yang Antin dapatkan dari Hafiza. Ternyata perubahan untuk menjadi lebih baik ia awali dari hal-hal yang kecil. Demikian juga pekerjaan dan apa yang Hafiza sebut sebagai ‘proyek besar’ selalu ia awali dari yang kecil dan mudah. Ia tidak menyepelekan satu pekerjaan sekecil apapun. Mencarikan sandal anak santrinya yang hilang, mengantarkan anak didik di TPA-nya pulang ke rumah hingga membawa sebungkus nasi untuk kenalannya di perkampungan miskin.

Semua diawali dari hal yang mudah. Perubahan sebesar apapun selalu diawali dari yang ringan dan sederhana. Ingat konsep perubahan dengan 3M? mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari saat ini.Melakukan pekerjaan yang mudah dan bisa jadi dianggap sepele, padahal itu awal dari perubahan besar dalam hidup Anda. 

Lakukan amalan kebaikan seberapa pun kecil amalan tersebut. Membantu rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, mengangkat telepon dengan segera dan menawarkan bantuan, menyapa dan senantiasa tersenyum kepada rekan kerja adalah contoh sederhana praktik spiritual yang akan menumbuhkan motivasi internal kita dan menanamkan benih spiritualitas.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.